BANTUL, AYOYOGYA.COM - Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan dua persen anggaran dari DAU untuk penanganan dampak kenaikan BBM baru dipersiapkan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan segera melakukan koordinasi untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang harus ditanggung oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Solo - Purwodadi, Sekitar SPBU Gondangrejo Macet Panjang
"Jadi dua persen dari DAU yang bisa kita kumpulkan sampai saat ini masih dalam proses persiapan. Mungkin dalam satu dua hari kedepan angkanya,"ujarnya.
Namun demikian kata Helmi untuk kebijakan yang bersumber dari APBN seperti BLT BBM yang melalui Kemensos yang dilakukan Kemensos dalam waktu dekat akan mulai dilaksanakan pencairannya dan untuk jadwal pendistribusian nantinya Kantor Pos akan berkoordinasi dengan Panewu.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkutan Umum di DIY Tak Ada Kenaikan
"Yang mungkin dalam dua hari kedepan sudah ada pencairannya (BLT BB) Rp 300 ribu dan BNT Rp 200 akan segera bisa dicairkan oleh penerima manfaat,"ungkapnya.
Baca Juga: BBM Naik, Pengguna Sepeda Motor Seakan Diarahkan Beli Pertamax
"Yang jelas untuk detail penggunaan anggaran dua persen dari DAU masih dalam perencanaan. Apalagi ada instruksi dari pemerintah pusat agar bantuan diarahkan untuk penanaman tanaman bisa panen cepat. Jadi detailnya kita koordinasi dulu dengan TAPD yang didalamnya termasuk merusmuskan surat edaran untuk kaluran untuk penggunaan maksimal 30 persen dana desa untuk penanganan dampak kenaikan BBM,"tambahnya lagi