Harga BBM Naik, Ini Rekomendasi 5 Lagu yang Biasa Dinyanyikan saat Demonstrasi

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Kenaikan harga BBM menimbulkan beragam tanggapan.
Kenaikan BBM Pertalite sebesar 30 persen dan Pertamax sebesar 16 persen dirasa sangat memberatkan rakyat kecil. 

Hal ini karena kenaikan harga BBM dipastikan membuat kenaikan apapun di berbagai sektor mulai dari bahan pokok,transportasi dan sebagainya.

Saat kenaikan harga BBM, para mahasiswa dan segenap rakyat sering melakukan aksi demonstrasi. Jika diperhatikan dalam aksi demonstrasi seringkali demonstran menyanyikan beberapa lagu khas.

Baca Juga: Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends Green Day dan Terjemahannya, Cek di Sini

Berikut 5 lagu yang sering dinyanyikan saat demonstrasi:

1. Darah Juang
Lagu darah juang dipastikan menjadi salah satu lagu yang berkumandang dalam aksi unjuk rasa dan demonstrasi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Lagu ini diciptakan oleh John Tobing di era 1990-an. Liriknya berisi tentang harapan dan semangat perjuangan.

Lagu ini juga banyak dibuat cover version oleh banyak musisi, salah satunya adalah band punk asal Surabaya, Marjinal pada tahun 2015.

2. Buruh Tani
Lagu buruh tani diciptakan oleh mahasiswa asal Lamongan pada tahun 1996 yang berna Safi’i Kemamang.

Lagu ini dibuat untuk menyemangati persatuan antara para buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin di kota saat demonstrasi melawan rezim Orde Baru lalu.
Lagu ini juga dibuat cover version oleh Marjinal dan menjadi populer di tengah masyarakat luas

Baca Juga: Lirik Lagu My Heart Will Go On ‘Celine Dion’ dan Terjemahannya  

3. Surat Buat Wakil Rakyat (Iwan Fals)
Lagu Surat Buat Wakil Rakyat diciptakan dan dinyanyikan oleh musisi Iwan Fals.

Lagu ini mengisahkan tentang wakil rakyat yang suka tidur pada waktu sidang. Lagu ini sempat terkena cekal karena dianggap menghina pejabat negara.

Iwan Fals merupakan musisi yang lagu-lagunya dikenal keras melontarkan kritik ke pemerintah dan menyuarakan kondisi yang tak memihak rakyat.

4. Siapa Yang Salah - Slank
Lagu Siapa Salah dinyanyikan oleh sekelompok anak muda kondang dari Gang Potlot yakni Slank.