YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Program bedah rumah yang rutin digelar Pemerintah Kota Yogyakarta setiap akhir pekan mendapat sorotan positif dari DPRD Kota Yogyakarta. Ketua DPRD, Wisnu Sabdono Putro, menyampaikan dukungannya secara langsung atas inisiatif yang digerakkan oleh Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo.
Wisnu menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk turut hadir dalam setiap kegiatan bedah rumah sebagai bentuk dukungan konkret. Ia mengapresiasi pendekatan kolaboratif yang digunakan, di mana program ini dijalankan tanpa bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Program ini sama sekali tidak menggunakan APBD. Artinya, ini adalah bentuk gotong royong baik oleh masyarakat setempat, komunitas maupun korporasi. Gotong royong lintas sektor yang didorong oleh Pak Walikota ini tentu merupakan bentuk sumbangsih nyata bagi pembangunan kota ini," tandasnya, Senin (13/10).
Akhir pekan lalu, dua rumah tidak layak huni kembali mendapat perbaikan melalui program ini. Rumah milik Suharjono di Jalan Jageran MJ III/364 RT 27 RW 8 dan milik Hari Susetyo di Jalan Mantrijeron MJ III/875 RT 053 RW 014 menjadi sasaran. Kegiatan berlangsung dengan melibatkan partisipasi warga dalam bentuk tenaga, material, hingga konsumsi.
Wisnu mengungkapkan bahwa jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Yogyakarta masih cukup banyak, bahkan mencapai ribuan. Menurutnya, jika perbaikan hanya mengandalkan pembiayaan dari APBD, akan dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk menyelesaikannya. Terlebih, proses administratif dalam penggunaan anggaran pemerintah tergolong rumit.
"Skema bedah rumah dengan gotong royong ini adalah solusi. Manfaatnya pun sangat besar. Rumah yang sudah layak huni maka derajat kesehatan yang menempatinya akan terjamin. Aspek psikososial sudah pasti juga akan terangkat. Harapannya warga bisa semakin produktif, dan itu butuh kepedulian kita semua," urainya.
Lebih jauh, ia menyampaikan keyakinannya bahwa jika semangat gotong royong menjadi budaya warga Yogyakarta, maka berbagai persoalan sosial dan lingkungan dapat diatasi secara lebih mudah. Ia juga menyinggung soal penanganan sampah melalui gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS) yang menurutnya sejalan dengan semangat kolaborasi.
Dukungan dari masyarakat dan rumah tangga dalam memilah sampah, serta peran kelompok masyarakat lewat bank sampah, menjadi faktor penting. Hal ini juga diperkuat oleh komitmen dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditugaskan mendampingi pengelolaan sampah di tiap kelurahan.
Lebih lanjut, Wisnu menyebut bahwa bedah rumah ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari implementasi Segoro Amarto, yakni semangat gotong royong khas Kota Yogyakarta. Ia menekankan bahwa rumah layak huni bukan hanya berdampak pada kenyamanan, tapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Kalau rumahnya layak, anak-anak juga tumbuh sehat, tidak stunting. Jadi manfaatnya bukan hanya rumah, tapi juga untuk masa depan keluarga," ungkapnya.
Ia juga mendorong kontribusi dari sektor swasta, khususnya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), untuk memperkuat ekosistem gotong royong yang telah terbentuk. Menurutnya, partisipasi dunia usaha bisa memperluas dampak positif program ini dan menjadi bagian dari implementasi semangat gandeng gendong di Kota Yogya. **
Artikel Terkait
Ketua Komisi A DPRD DIY Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun
Pemerintah Jakarta akan Uji Coba Program Sekolah Swasta Gratis, DPRD Ungkap Fakta Ini
Komisi D DPRD Bantul Gelar Reses I 2025, Jaring Aspirasi dari Masyarakat
Puluhan Korban MPV Kembali Datangi DPRD DIY, Desak Solusi dan Kepastian
Danrem 072/Pamungkas dan Ketua DPRD DIY Apresiasi Semangat Gotong Royong Masyarakat Wujudkan Aksi Damai di Yogyakarta
DPRD Kota Yogyakarta Dorong Optimalisasi Sarana Olahraga Publik
Tiga Pansus Terbentuk, DPRD Yogya Bidik Tuntas Legislasi dalam Tiga Bulan
DPRD Yogyakarta Inisiasi Raperda Pengelolaan Kebudayaan untuk Perkuat Identitas Kota
Di Usia ke-269, DPRD Kota Yogya Dorong Pemkot Lebih Responsif Hadapi Persoalan Masyarakat
1.000 Galon Disalurkan, Sekretariat DPRD Yogya Dorong Pengolahan Sampah di Cokrodiningratan