YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Program Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS) terus digencarkan di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. Salah satu bentuk dukungan nyata datang dari Sekretariat DPRD Kota Yogya yang mendapat tanggung jawab mendampingi Kelurahan Cokrodiningratan. Keterlibatan aktif ini menunjukkan komitmen penuh lembaga tersebut dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Sekretaris DPRD Kota Yogya, Antonius Bambang Agung Adrijanto SIP, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari implementasi arahan Walikota.
"Sesuai arahan Walikota Yogya, setiap OPD harus mengampu minimal satu kelurahan. Kebetulan kami mendapat amanah untuk mendampingi Kelurahan Cokrodiningratan. Bagi kami, ini sama sekali bukan menjadi beban di tengah ketugasan utama di Sekretariat DPRD Yogya, tetapi justru menjadi penyemangat kami agar tercipta sinergi yang semakin erat antara pemerintah dengan masyarakat," ungkapnya saat terjun langsung dalam kegiatan pendampingan, Jumat (10/10).
Sudah empat kali Sekretariat DPRD Kota Yogya melakukan kegiatan serupa di wilayah tersebut. Kali ini, tidak hanya menyosialisasikan pentingnya Mas JOS, mereka juga menyerahkan 1.000 galon yang ditujukan sebagai fasilitas pengolahan sampah organik rumah tangga. Bahkan, para pegawai sekretariat secara sukarela mengumpulkan dana untuk mendukung operasional Bank Sampah Mitra Dayoku.
Bank Sampah Mitra Dayoku sendiri mendapatkan apresiasi dari Bambang karena aktif mengelola sampah, baik anorganik maupun organik.
"Semoga apa yang sudah dilakukan di sini dalam pengelolaan sampah bisa terus langgeng, konsisten dan menularkan ke warga lainnya," imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan melalui kegiatan reses anggota dewan.
"Kami pun berkomitmen untuk selalu hadir ke sini minimal seminggu sekali. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam menggerakkan Mas JOS, selalu kami dukung dan upayakan," tandasnya.
Di sisi lain, Lurah Cokrodiningratan, Jetis Andityo Bagus Baskoro, menyambut baik dukungan dari Sekretariat DPRD. Menurutnya, keberadaan 1.000 galon sangat membantu dalam pengolahan sampah skala rumah tangga.
"Kantor kelurahan juga menjadi titik jemput dari armada DLH yang akan menyetorkan sampah organik ke offtaker. Harapan kami sampah yang dibawa ke depo adalah benar-benar residu saja. Ini otomatis tidak akan ada lagi timbulan sampah di depo," katanya.
Selain itu, pihak kelurahan telah menyediakan biopori jumbo di halaman kantor yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan petugas pengangkut sampah. Dengan berbagai upaya tersebut, optimisme terhadap keberhasilan Mas JOS di wilayah ini semakin tinggi.***
Artikel Terkait
DPRD DIY Gelar Wayang Kulit, Wisatawan Bisa Tonton Gratis
Ketua Komisi A DPRD DIY Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun
Pemerintah Jakarta akan Uji Coba Program Sekolah Swasta Gratis, DPRD Ungkap Fakta Ini
Komisi D DPRD Bantul Gelar Reses I 2025, Jaring Aspirasi dari Masyarakat
Puluhan Korban MPV Kembali Datangi DPRD DIY, Desak Solusi dan Kepastian
Danrem 072/Pamungkas dan Ketua DPRD DIY Apresiasi Semangat Gotong Royong Masyarakat Wujudkan Aksi Damai di Yogyakarta
DPRD Kota Yogyakarta Dorong Optimalisasi Sarana Olahraga Publik
Tiga Pansus Terbentuk, DPRD Yogya Bidik Tuntas Legislasi dalam Tiga Bulan
DPRD Yogyakarta Inisiasi Raperda Pengelolaan Kebudayaan untuk Perkuat Identitas Kota
Di Usia ke-269, DPRD Kota Yogya Dorong Pemkot Lebih Responsif Hadapi Persoalan Masyarakat