HIPMI Syariah DIY Resmi Dilantik, Komitmen Kuat Dorong Ekonomi Halal dan Wisata Ramah Muslim

photo author
- Selasa, 23 September 2025 | 09:48 WIB
Jajaran pengurus HIPMI Syariah DIY, dilantik pada Senin (22/9/2025) di SM Tower Yogyakarta. (dok.)
Jajaran pengurus HIPMI Syariah DIY, dilantik pada Senin (22/9/2025) di SM Tower Yogyakarta. (dok.)

 

YOGYA, AYOYOGYA.COM - Komitmen memperkuat ekonomi syariah dan mendukung ekosistem wisata halal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin mendapat penguatan dengan dilantiknya jajaran pengurus HIPMI Syariah DIY, Senin (22/9/2025) di SM Tower Yogyakarta.

Dalam momentum penting ini, pengurus HIPMI Syariah DIY mengusung semangat kolaborasi lintas sektor sebagai langkah strategis membangun fondasi ekonomi berbasis prinsip-prinsip syariat Islam yang inklusif dan berkelanjutan.

Ketua Umum HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri, menyampaikan bahwa acara pelantikan yang mengusung tema Peran HIPMI Syariah dalam Mendorong Ekosistem Ekonomi Syariah di DIY merupakan seruan nyata bagi pengusaha muda agar tak hanya fokus pada keuntungan semata, namun juga memperjuangkan keberkahan dalam bisnis mereka.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami secara utuh apa itu ekonomi syariah. Karena itu, HIPMI Syariah DIY harus menjadi jembatan untuk memperluas pemahaman sekaligus membuka ruang kolaborasi. Inilah ladang ibadah kita bersama,” ujar Ekawati.

*Yogyakarta: Pelopor di Jawa untuk HIPMI Syariah*

Pelantikan ini menjadi bersejarah karena menjadikan DIY sebagai provinsi pertama di Pulau Jawa yang secara resmi melantik pengurus HIPMI Syariah. Hal ini disampaikan oleh TB Iman Taufik, Ketua Umum HIPMI Syariah Pusat, yang juga menekankan pentingnya menjadikan organisasi ini sebagai ruang pembelajaran dan pertumbuhan bagi para pengusaha muda.

“HIPMI Syariah harus menjadi rumah kedua bagi pengusaha muda, tempat belajar dan bertumbuh. Lebih dari itu, kita harus menjadi agen migrasi ekonomi syariah dengan mengusung nilai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab sosial,” ungkap Iman Taufik.

Lebih lanjut, Iman menekankan bahwa tiga tantangan utama yang dihadapi oleh HIPMI Syariah adalah memperkuat internal, membangun sinergi antaranggota, serta menjaga semangat kaderisasi.

"Untuk kaderisasi, saya juga menghimbau kepada teman-teman untuk mengajak teman-teman yang tertarik dengan syariah untuk menjadi anggota kita juga. Lalu jangan sampai ada perpecahan," tegasnya.

*Dorongan untuk Wisata Halal dan Literasi Keuangan Syariah*

Ketua Umum HIPMI Syariah DIY, Fajarruddin Achmad Muharom SM, menyoroti potensi besar sektor halal di Yogyakarta. Menurut data Indonesia Muslim Travel Index (IMTI), DIY saat ini berada di posisi ke-7 sebagai destinasi wisata ramah muslim di Indonesia.

“Kita punya peluang besar untuk naik ke posisi pertama. Dengan kerja sama antara pemerintah, lembaga dan masyarakat, HIPMI Syariah DIY siap berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi halal sekaligus memperkuat wisata ramah muslim di Yogyakarta,” ujarnya.

Selain sektor pariwisata, HIPMI Syariah juga fokus memperluas edukasi dan literasi masyarakat terkait ekonomi syariah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X