Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Anies Baswedan Kenang Perjumpaan Pertamanya

JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan doa untuk almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Juli 2022 sekitar pukul 11.10 WIB.

Anies Baswedan juga mengenang perjumpaan pertamanya dengan politikus senior PDIP itu.

Baca Juga: Investasi Bodong Kembali Makan Korban, Bittorentrust Lenyapkan Dana Rp1.3 Miliar Milik IRT dari Jakarta

Doa dan kenangan dari Anies Baswedan itu diunggahnya melalui akun Twitter resmi @aniesbaswedan.

Pertama-tama, ia mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya Tjahjo Kumolo dan mendoakan agar almarhum husnul khatimah.

"Innalilllahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berdukacita atas berpulangnya Bpk. Tjahjo Kumolo (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia)," cuitnya melalui Twitter.

"Insya Allah husnul khatimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan," sambungnya seraya memanjatkan doa untuk almarhum dan keluarga.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Warga di Hari Pertama Pendaftaran MyPertamina: Sulit Akses, Server Down Terus

Anies Baswedan kemudian mengenang perkenalannya yang pertama kali dengan Tjahjo Kumolo yang masih menjabat ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Hal tersebut terjadi pada tahun 1992. Saat itu, keduanya sama-sama menjadi pembicara dalam diskusi soal gerakan kepemudaan.

"Berkenalan pertama kali tahun 1992, almarhum adalah ketua umum KNPI, saat kami bersama-sama bicara dalam sebuah diskusi soal gerakan anak muda," kenangnya.

"Hingga akhir hayatnya, almarhum selalu memikirkan dan memperjuangkan kemajuan bangsa," papar Anies.

Baca Juga: Kebijakan Beli Migor Curah Pakai Aplikasi Peduli Lindungi, Distributor di Jogja Masih Bingung