Akan tetapi Rusia menolak laporan Ukraina dengan mengatakan bahwa rudal itu telah menghantam sebuah toko senjata yang dipasok Barat di sebelah mal, yang menyebabkannya terbakar.
Seorang jenderal militer Ukraina pada Kamis mengatakan Rusia berusaha untuk menyerang militer dan infrastruktur penting dengan serangan rudalnya.
Namun, Baca Juga: Kebijakan Beli Migor Curah Pakai Aplikasi Peduli Lindungi, Distributor di Jogja Masih Bingungkarena sering menggunakan rudal Soviet yang tidak akurat, hal itu menyebabkan hilangnya nyawa warga sipil yang signifikan.
Dia mengatakan 202 rudal telah ditembakkan ke Ukraina pada paruh kedua Juni, meningkat 120 dari paruh pertama bulan itu. Dia memperkirakan 68 lokasi sipil telah diserang pada paruh kedua Juni.
Demikian informasi terbaru mengenai hantaman rudal Rusia ke wilayah Ukraina.
Artikel Terkait
CfDS Fisipol UGM Ingatkan Perang Rusia-Ukraina yang kian memanas, Beresiko Jadi Ancaman Siber Global
Bertemu Presiden Macron di KTT G7 Jerman, Jokowi Sempatkan Bahas Situasi Ukraina
Gunakan Kereta Api dari Polandia, Jokowi Bakal Tiba di Ukraina Hari Ini
Upayakan Perdamaian, Jokowi Bawa Bantuan Langsung ke Ukraina
Presiden Jokowi Berkunjung ke Ukraina-Rusia, Wapres: Penting dan Bersejarah