Sidak dan Pantauan Forpi Jogja Terkat Zero Limbah Anorganik, Ini Hasilnya

photo author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi sampah anorganik dan organik yang masih belum dipilah. (Dokumen Forpi Kota Jogja)
Ilustrasi sampah anorganik dan organik yang masih belum dipilah. (Dokumen Forpi Kota Jogja)

KOTAYOGYA, AYOYOGYA.COM- Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan terkait gerakan zero limbah anorganik di sejumlah depo di Kota Yogyakarta, Selasa (3/1/2023).

Salah satunya depo di barat Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Nampak sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta sedang melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik didalam truk milik sampah milik DLH Kota Yogyakarta tersebut.

Andri salah satu sopir truk milik DLH Kota Yogyakarta mengatakan, sejauh ini sampah khususnya anorganik berkurang. Kesadaran dari masyarakat untuk memilah sampah sudah cukup tinggi meskipun menurutnya belum semuanya karena masih ada saja yang membuang sampah anorganik di depo sampah.

Baca Juga: Gemas Menantu Selingkuh dengan Mertua Tak Dipecat Akun Indomaret Diserbu, Netizen: Wow Belanja di INDOROZY

Andri menyebut yang biasanya belum memilah sampah organik dan anorganik yang pakai motor.

Benar saja dari hasil pemantauan Forpi Kota Yogyakarta di depo tersebut ada sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor dengan membawa sampah yang dibungkus sejumlah karung berwarna putih ditanya terlebih dahulu apakah sudah dipilah atau belum. Jika belum dipilah menurut Andri harus dipilah terlebih dahulu.

Tentunya jika tidak dipilah, maka menambah beban berat bagi petugas yang berada di depo sampah termasuk beban tambahan bagi penggerobak sampah.

Andri berharap ada kesadaran dari semua pihak untuk memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke depo-depo sampah.

Baca Juga: Beredar Screenshoot WhatsApp Permintaan Maaf sang Ibu ke Norma Risma, Minta Maaf Nak Lebih Baik Mati Saja

Selain itu dirinya meminta ada tambahan petugas Linmas pada shift pagi hari untuk membantu meringankan beban personel yang ada di depo-depo sampah. Karena selama ini hanya ada petugas Linmas shift siang dan malam sementara pagi hari tidak ada.

Ketua Forpi Kota Yogyakarta,Wahyu Wijayanta meminta agar personel yang ada didepo-depo sampah perlu ditambah. Selain itu kesadaran untuk memilah sampah organik dan anorganik di mulai dari rumah tangga.

Saat ini masih tahap percobaan maka Forpi Kota Yogyakarta berharap cara persuasif dan sosialisasi secara masih lebih dikedepankan daripada sanksi.

Selain itu Forpi Kota Yogyakarta mendapatkan aduan warga jalan Mayjen Sutoyo Kota Yogyakarta mengaku membayar retribusi sampah (bukti pembayaran retribusi pelayanan persampahan/kebersihan) Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar Rp.135.000 perbulan.

Baca Juga: Download Lagu YouTube MP3 Lewat Y2mate, Berikut Step by Stepnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X