Horee! Capaian UHC di Bantul hingga 96 Persen, Ini Penjelasannya

BANTUL, AYOYOGYA.COM- Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyebut sejak bulan September 2022 Kabupaten Bantul telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) hingga 96 persen sehingga tidak ada lagi alasan bagi tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk tidak memberikan pelayanan kesehatan yang cepat bagi masyarakat Bantul.
‎
"Jadi saat ini jumlah penduduk kita (Bantul) sudah tercover bantuan sosial dalam hal ini jaminan kesehatannya sudah mencapai 96 persen sehingga ketika ada orang sakit kemudian memeriksakan diri akan lebih cepat ditangani. Kenapa bisa cepat ditangani yakni karena UHCnya sudah mencapai diatas 95 persen,"katanya usai acara ‎Sarasehan Sosial dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) di Balai Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Tangkis Konflik SARA dan Jaga Kerukunan, Sleman Miliki Forum Pembauran Kebangsaan

Menurutnya tercapainya UHC diatas 95 persen itu tercapai berkat kerja keras dari Dinas Sosial Bantul dalam pendataan warga penerima bantuan yang sebelumnya terjadi tumpuk-tumpukan data seperti satu orang penerima bantuan menerima banyak bantuan sosial. Dampak dari tumpukan-tumpukan data tersebut sebelum bulan September 2022 berakibat pada keterlambatan kaitan program dalam jaminan sosial terjadi.

"Orang punya BPJS masuk rumah sakit tidak segera ditangani karena UHC kita belum mencapai diatas 95 persen. Itu yang harus kita pahami semuanya,"ungkapnya.

Baca Juga: Tahun Baru Ganti Kendaraan, Ini Rekomendasi Motor Listrik Murah yang Harganya Mulai Rp8 Juta

"Jadi hari ini tidak ada alasan lagi bagi rumah sakit hingga klinik kesehatan untuk tidak memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat bagi masyarakat yang memiliki kartu jaminan sosial,"tambahnya lagi.