Dalam program sosialisasi ini peserta mendapatkan pengertian dan pengetahuan lebih lagi dari sekedar memungut sampah dan dibuang ke TPA tapi juga dapat memilah dan mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat dan punya nilai lebih untuk dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan pengelolaan sampah itu sendiri.
Purwoko Hariyadi selaku Kabid Fasilitasi Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman menuturkan program ini akan dievaluasi dan kemudian akan segera ditindaklanjuti langkah-langkah strategis guna program pengelolaan sampah pasar ini dapat terealisasi dengan baik dan menjadi tujuan yang lebih baik lagi dalam membantu program pemerintah dalam pengentasan sampah Yogyakarta.
Artikel Terkait
Selain Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober Memperingati Hari Apa Lagi ? Berikut Jawabannya
Spoiler Black Clover 342, Ichika Keluarkan Dark Cloth untuk Beri Pelajaran Asta?
Ini Tips Aman Berkendara Bagi Pemotor Matik Saat Touring Melibas Tanjakan, Cek di Sini
Bagikan Pengalaman Selama di Penjara, Mantan Napi Narkoba Bikin Album Rindu
Suka Ngemil? ini Rekomendasi Camilan yang Bikin Awet Muda
Kinerja Kuartal III 2022, Laba BTN Naik 50%