BANTUL, AYOYOGYA.COM - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di DIY utamanya Kabupaten Bantul dalam beberapa hari terakhir ini malah menjadi rejeki tersendiri bagi petani cabai di lahan pasir kawasan Pantai Samas, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden.
Bagaimana tidak pada saat curah hujan tinggi tanaman cabai malah tumbuh subur.
Bahkan harga lelang cabai merah besar jenis imperial tembus hingga Rp28 ribu per kilogram. Padahal sebelum hujan lebat melanda di Bumi Projotamansari harga cabai merah besar jenis imperial ditingkat lelang hanya dihargai belasan ribu per kilogram.
Baca Juga: Rugi Ratusan Juta karena Terendam Banjir, Petani di Parangtritis Biarkan Tanaman Cabai Busuk
Juru lelang dari Kelompok Petani Lahan Pasir Manunggal, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Sunardi mengakui hujan lebat yang mengguyur beberapa hari di Bantul bagi petani yang menanam cabai di lahan sawah (tanah liat) merupakan bencana sebab tanaman cabai akan mati akibat terendam air.
Sementara bagi petani yang menanam cabai di lahan pasir tidak akan menjadi masalah meski hujan lebat mengguyur.
"Hujan lebat ketika mengguyur lahan pasir langsung akan terserap airnya sehingga tidak mungkin tanaman cabai akan terendam air yang menyebabkan tanaman mati,"katanya.
Menurutnya dampak hujan lebat yang mengakibatkan petani cabai di lahan persawahan gagal panen berdampak pada naiknya harga cabai di pasaran sehingga harga lelang cabai di lahan pasir harga juga melonjak tajam.
"Jadi sebelum terjadi hujan lebat (anomali cuaca) harga cabai masih rendah namun dalam dua pekan terakhir ini harga cabai terus melonjak. Bahkan pada lelang cabai terakhir kemarin satu kilogram cabai tembus Rp28 ribu,"ungkapnya.
Baca Juga: Ternyata, Penurunan Harga Bawang Merah dan Cabai Dorong Deflasi DIY Agustus 2022
Dari Kelompok Petani Lahan Pasir Manunggal setiap kali lelang bisa memasik sekitar belasan kwintal cabai merah besar jenis imperial dan jenis cabai lainnya.
"Ya ini rejeki bagi petani cabai, apalagi saat ini petani baru empat hingga lima kali petik. Padahal saat panen cabai bisa 15 hingga 20 petik (panen),"terangnya.
Tanaman cabai seluas hampir 60 hektar di lahan pasir Kalurahan Srigading merupakan tanaman tumpang sari dengan bawang merah. Sehingga saat tanam pada musim kemarau namun ketika panen atau petik sudah memasuki musim hujan.
"Sudah seperti hukum ekonomi, ketika pasokan terbatas sementara permintaan tetap bahkan naik maka harga akan naik,"tandasnya.
Artikel Terkait
Harga Jatuh Malah Impor Cabai, Kementan: Ini untuk Sektor Industri
Parah! Harga Cabai di Bantul Hanya Rp4.000 per Kilogram
Hobi Makanan Pedas, Ini Manfaat Doyan Makan Cabai
Banyak Konsumsi Cabai Sebabkan Kepikunan? Cek Penjelasannya
Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Merah Masih Terus Alami Kenaikan
Harga Cabai Makin Pedas, Yuk Tanam Cabai di Rumah