Gabungan Suporter DIY dan Solo Lakukan Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:54 WIB
Suasana doa bersama suporter di Stadion Mandala Krida, Selasa (4/10/2022) malam - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Suasana doa bersama suporter di Stadion Mandala Krida, Selasa (4/10/2022) malam - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

YOGYAKARTA,AYOYOGYA.COM- Ribuan massa yang terdiri dari gabungan beberapa suporter bola berkumpul di Stadion Mandala Krida pada Selasa (4/10/2022) petang.

Kumpulnya sekitar 4 suporter di antaranya dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persiba Bantul, hingga Persis Solo ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa 125 korban.

Berkumpulnya mereka dalam satu tempat sekaligus menjadi bukti nyata narasi perdamaian yang digaungkan sejak beberapa waktu lalu, mengingat sejarah rivalitas besar dari sejumlah klub tersebut.

Baca Juga: Wow! Donasi Capai Rp447 Juta Lebih, BTS Army Indonesia Galang Dana Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Melansir SuaraJogja.id di Stadion Mandala Krida, massa sudah berkumpul sejak sore. Ruas jalan di sekitat markas PSIM Yogyakarta itu pun sudah dipenuhi oleh kendaraan dan orang yang datang untuk menunjukkan solidaritas mereka atas tragedi Kanjuruhan.


Acara sendiri diproyeksikan sebagai doa bersama atau salat gaib bagi para korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Kegiatan itu digelar di Parkir Barat Stadion Mandala Krida.

Setelah salat gaib yang telah dilaksanakan dilanjutkan dengan tausiyah Ustadz Salim A Fillah, serta sambutan dari perwakilan masing-masing suporter.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Kisah Pilu di Pintu Gate 13, Banyak Anak Kecil dan Perempuan Meninggal

Suara nyanyian penambah semangat dari masing-masing kelompok suporter tak berhenti. Bahkan sejak mereka datang hingga masuk ke dalam area parkir.


Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyalaan lilin serta diakhiri melantunkan bersama lagu Indonesia Pusaka. Sejumlah suporter tak segan menyalakan flare atau suar.

Baca Juga: Buntut Cuitan Soal Tragedi Kanjuruhan, JPW Desak Copot Kapolsek Srandakan Bantul

Tak ada batasan antar kelompok suporter dalam acara kali ini. Semua membaur menjadi satu. Bahkan mereka terlihat tak ragu untuk mengabadikan momen untuk berfoto bersama.

Acara berakhir sekitar pukul 20.15 WIB. Para suporter pun dengan tertib meninggalkan lokasi dengan tetap menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk klub kesayangan mereka masing-masing.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X