YOGYAKARTA,AYOYOGYA.COM- Ribuan massa yang terdiri dari gabungan beberapa suporter bola berkumpul di Stadion Mandala Krida pada Selasa (4/10/2022) petang.
Kumpulnya sekitar 4 suporter di antaranya dari PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persiba Bantul, hingga Persis Solo ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa 125 korban.
Berkumpulnya mereka dalam satu tempat sekaligus menjadi bukti nyata narasi perdamaian yang digaungkan sejak beberapa waktu lalu, mengingat sejarah rivalitas besar dari sejumlah klub tersebut.
Baca Juga: Wow! Donasi Capai Rp447 Juta Lebih, BTS Army Indonesia Galang Dana Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Melansir SuaraJogja.id di Stadion Mandala Krida, massa sudah berkumpul sejak sore. Ruas jalan di sekitat markas PSIM Yogyakarta itu pun sudah dipenuhi oleh kendaraan dan orang yang datang untuk menunjukkan solidaritas mereka atas tragedi Kanjuruhan.
Acara sendiri diproyeksikan sebagai doa bersama atau salat gaib bagi para korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Kegiatan itu digelar di Parkir Barat Stadion Mandala Krida.
Setelah salat gaib yang telah dilaksanakan dilanjutkan dengan tausiyah Ustadz Salim A Fillah, serta sambutan dari perwakilan masing-masing suporter.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Kisah Pilu di Pintu Gate 13, Banyak Anak Kecil dan Perempuan Meninggal
Suara nyanyian penambah semangat dari masing-masing kelompok suporter tak berhenti. Bahkan sejak mereka datang hingga masuk ke dalam area parkir.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyalaan lilin serta diakhiri melantunkan bersama lagu Indonesia Pusaka. Sejumlah suporter tak segan menyalakan flare atau suar.
Baca Juga: Buntut Cuitan Soal Tragedi Kanjuruhan, JPW Desak Copot Kapolsek Srandakan Bantul
Tak ada batasan antar kelompok suporter dalam acara kali ini. Semua membaur menjadi satu. Bahkan mereka terlihat tak ragu untuk mengabadikan momen untuk berfoto bersama.
Acara berakhir sekitar pukul 20.15 WIB. Para suporter pun dengan tertib meninggalkan lokasi dengan tetap menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk klub kesayangan mereka masing-masing.
Artikel Terkait
Bentuk Empati Tragedi Kanjuruhan Malang, Radot Valentino Jebret Mundur
Miris! Ibu Banting Tulang Cari Nafkah di Jakarta, sang Anak Tewas pada Tragedi Kanjuruhan
YLBHI Minta Negara Harus Bertanggung Jawab Soal Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Respon Bos PSIM Jogja Pasca PT LIB Hentikan Sementara Liga 2 Buntut Tragedi Kanjuruhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot 9 Perwira di Polres Malang