Jaga Stabilitas Stok Bahan Pokok di Sleman dengan Panen Raya dan Temu Lapang

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 14:00 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat Melakukan Panen Cabai. (Dokumen Humas Pemkab Sleman.)
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat Melakukan Panen Cabai. (Dokumen Humas Pemkab Sleman.)

SLEMAN, AYOYOGYA.COMBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melaksanakan panen cabai dan temu lapang terkait Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Trimulyo di Padukuhan Kalirase, Trimulyo, Sleman (13/9). 

Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementrian Pertanian RI, Ginting Tri Pamungkas menyampaikan tujuan program PPHT adalah untuk mensosialisasikan mengenai cara pengendalian hama tanaman Hortikultura khususnya cabai. Ia menyampaikan bahwa PPHT menggunakan cara yang terpadu dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Ternyata, Penurunan Harga Bawang Merah dan Cabai Dorong Deflasi DIY Agustus 2022    

“PPHT yang dilaksanakan oleh Gapoktan Trimulyo ini berdasar pemantauan kami berjalan dengan baik dan kedepannya Trimulyo bisa menjadi kampung hortikultura yang nantinya akan kami fasilitasi dari pra hingga pascapanen,” jelasnya dalam siaran pers Rabu (14/9/2022).

Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Sleman menyampaikan bahwa Kabupaten Sleman merupakan salah satu sentra cabai nasional. Oleh karenanya, dalam memperoleh produksi cabai yang cukup diperlukan upaya pengendalian hama agar hasil cabai dapat optimal.

Tidak hanya produksi cabai yang optimal, Pemkab Sleman juga berkomitmen dalam mewujudkan pertanian yang sehat dan pengurangan bahan kimia pada pertanian dengan pemanfaatan agen hayati serta pestisida nabati. Dalam mengoptimalkan upaya pemanfaatan agen hayati, Pemkab Sleman memiliki 14 Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) dan 24 Regu Pengendali Tanaman (RPT) yang merupakan sukarelawan petani.

Baca Juga: Ini 12 Manfaat Kotoran Kambing untuk Tanaman Cabai

“Saya berharap dengan adanya petugas PPOPT dan RPT maka dapat mengedukasi para petani untuk mengantisipasi hama dan penyakit tanaman dengan cara yang sehat dan tepat," jelas Kustini.

Sementara itu, Ketua Sekolah Lapang PPHT Gapoktan Trimulyo, Parjono menyampaikan komoditi hortikultura khususnya cabai menjadi salah satu penopang kehidupan petani Gapoktan Trimulyo. Penggunaan agen pengendali hayati dalam pertanian hortikultura di Trimulyo memberikan hasil positif yakni mengurangi 90 persen layu dan busuk batang.

Baca Juga: Harga Cabai Makin Pedas, Yuk Tanam Cabai di Rumah

“Kami berharap kedepannya dapat diberikan dukungan dan kolaborasi dalam rangka mengoptimalkan pertanian hortikultura di Gapoktan Trimulyo ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman melaksanakan potong tumpeng sebagai wujud syukur masyarakat atas hasil panen cabai yang sehat dan melimpah serta memberikan sertifikat kepada Gapoktan Trimulyo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X