Imbas Rusuh Antarsuporter di DIY: Tiga Korban Luka Dibawa ke Puskesmas, Polisi Amankan 4 Orang

photo author
- Selasa, 26 Juli 2022 | 10:30 WIB
Rombongan Diduga Suporter dari Solo Terlibat Ricuh di Jalan Gejayan, Satu Motor Jadi Sasaran (Tangkap Layar Video) (Twitter/ ajinomichin)
Rombongan Diduga Suporter dari Solo Terlibat Ricuh di Jalan Gejayan, Satu Motor Jadi Sasaran (Tangkap Layar Video) (Twitter/ ajinomichin)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Pasca terjadinya rusuh antarsuporter di sejumlah lokasi di DIY, polisi menyebut ada tiga korban luka-luka yang akhirnya dibawa ke puskesmas.

Tiga orang yang mengalami luka disebabkan ricuh di Jalan Affandi, Gejayan, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko mengungkap, pihaknya sudah mengambil langkah supaya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan akibat peristiwa itu.

"Korban luka ada tiga orang, warga asal Jawa Tengah. Sudah kami bawa ke Puskemas," kata dia, kala ditanyai jumlah korban akibat peristiwa itu, Senin (25/7/2022) sore, dikutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com.

Korban tersebut diketahui mengalami luka di bagian kepala dan menjalani rawat jalan.

Baca Juga: Jogja Police Watch Sesalkan Insiden Bentrokan Suporter Sepak Bola dengan Masyarakat di DIY

"Kami belum mengindentifikasi luka karena apa, yang jelas korban langsung kami bawa ke Puskesmas," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya juga mengamankan dua unit kendaraan roda dua ke Mapolsek. Mega menyatakan, kondisi di titik-titik jalan yang menjadi lokasi ricuh sudah kondusif.

"Kami sudah antisipasi dari Polsek, Polres hingga Polda," tandasnya.

Sebelumnya, pada siang hari, polisi juga mengamankan empat orang terkait dengan kericuhan antarsuporter yang terjadi di wilayah flyover Jombor, Mlati, Sleman.

Keempat orang itu langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi sementara ini yang diamankan di kantor untuk identitas dan ini masih belum diketahui karena baru saja diamankan. Ada 4 orang. Diamankan terkait ribut-ribut pas lagi perjalanan, kesalahpahaman," kata Kapolsek Mlati Kompol Andhies Fitriya Utomo kepada awak media.

Keributan massa antarsuporter di wilayah terjadi di sejumlah lokasi. Setelah sebelumnya sempat bergesekan dengan warga di wilayah Jalan Gejayan, keributan kembali pecah di flyover Jombor, Mlati, Sleman.

Baca Juga: Polisi Pastikan Informasi 2 Suporter Bola Meninggal Saat Keributan Hoax

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X