SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Ratusan Warga Kalurahan Sambirejo Prambanan menjalani pemeriksaan golongan darah massal.
Acara berlangsung selama dua hari (19-20 Juli 2022) silih berganti mendatangi kantor balai kalurahan Sambirejo.
Bukan untuk vaksinasi Covid-19 atau mengambil bantuan pemerintah, melainkan untuk mengikuti pemeriksaan golongan darah massal secara gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah kalurahan Sambirejo.
Pemeriksaan golongan darah bagi warga kalurahan Sambirejo ini, pelaksanaanya dilakukan oleh sejumlah petugas medis Klinik Pratama PMI Kabupaten Sleman dipimpin oleh Dokter Rosita.
Cara pemeriksaanya, dengan sistem urut dari meja pertama pendaftaran, meja kedua pengisian biodata kartu, meja ketiga pemeriksaan golongan darah dan penulisan hasil dan meja ke empat pengumpulan bendel hasil pemeriksaan dan lampirannya.
Lurah Sambirejo Wahyu Nugroho dalam siaran pers Kamis (21/7/2022) pemeriksaan golongan darah yang dilaksanakan ini, merupakan sebuah inovasi pemerintah kalurahan Sambirejo dengan pembiayaan bersumber dari APBKal dengan target peserta sebanyak 400 orang.
Baca Juga: Hati-Hati! Posisi Tidur Ini Tingkatkan Risiko Pembekuan Darah
Bagi warga yang belum mengikuti pemeriksaan golongan darah ini, akan diberi kesempatan periksa pada tahun depan.
Sedang tujuanya, untuk melengkapi data kependudukan maupun profil kalurahan dalam profil kependudukan serta membantu masyarakat untuk mengetahui golongan darahnya.
Dengan data akurat tersebut, maka bila sewaktu waktu ada orang sakit yang pengobatanya membutuhkan darah, bisa memudahkan keluarga pasien untuk mencari pendonor yang golongan darahnya sama dengan golongan darah pasien yang pengobatanya membutuhkan darah.
“Melalui cara ini, Pemerintah kalurahan dapat melengkapi data kependudukan maupun profil kalurahan. Sebab, selama ini dalam administrasi kependudukan baik KTP maupun KK terdapat kolom isian tentang golongan darah. Sementara terkait dengan profil kalurahan, setidaknya kalurahan mampu menampilkan data golongan darah bagi warganya,” kata Wahyu.
Wahyu Nugroho menambahkan, selama ini data kependudukan pada kolom golongan darah banyak yang kosong karena dianggap tidak penting atau karena petugas tidak mengetahui golongan darah yang bersangkutan, dan masyarakat bersangkutan juga enggan melakukan pemeriksaan golongan darah.
Sementara dari sisi kepentingan masyarakat, dengan pemeriksaan golongan darah setidaknya memiliki semacam lumbung darah.
Baca Juga: Usai Idul Adha, Kamu Banyak Makan Daging? Ahli Jawab Pengaruhnya Terhadap Tekanan Darah
Artikel Terkait
Ini 7 Sumber Pangan Penurun Darah Tinggi
Golongan Darah Berhubungan dengan Penularan Covid-19? Cek Faktanya
Diduga Ingin Bunuh Diri, Model Cantik Ayu Aulia Ditemukan dalam Kondisi Berlumur Darah di Apartemen Jaksel
Pelatih PSIM Imran Nahumarury Sebut Persaingan Liga 2 Musim Depan Sangat Berat: Liga Berdarah-darah
Tekanan Darah Tinggi Turun Hanya Dengan Jalan Kaki, Cek Penjelasannya