AYOYOGYA.COM -- Siapa yang belum tahu Nasi Campur Teri Gejayan? Bagi pecinta kulineran, pastinya wajib tahu lho.
Bagi Anda yang belum tahu soal kuliner Nasi Campur Teri Gejayan, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Nasi Campur Teri Gejayan, merupakan salah satu kuliner legendaris di wilayah Jogja. Pastinya kuliner ini sangat enak dan lezat.
Baca Juga: Usai Kalahkan UE Vegeta dan UI Goku, Tujuan Freeza Masih Jadi Misteri
Meski terlihat sederhana, Nasi Campur Teri Gejayan ternyata sangat disukai banyak pecinta kuliner di Jogja. Sesuai dengan namanya, makanan ini sangat identik dengan sajian teri yang asin, gurih, dan pedas.
Melansir dari visitingjogja.jogjaprov.go.id, menu kuliner ini sudah dijual oleh Pak Dul sejak tahun 1970-an yang kemudian bisnis kuliner tersebut dilanjutkan oleh menantunya Pak Subagiyo.
Siapa sangka bahwa cita rasa dari nasi campur teri berhasil menarik begitu banyak pelanggan.
Nasi Campur Teri Gejayan bisa dinikmati dengan harga yang ramah kantong yakni mulai dari Rp.8000-an saja.
Pembeli bisa menikmati pilihan sayur lauk pauk lainnya seperti sayur nangka muda, ayam, telur, tempe, tahu, bakwan jagung, dan lain-lain. Warung Nasi Campur Teri Gejayan buka di jam 21.00 WIB.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2: Communion Raih 6,3 Juta Penonton, Joko Anwar: Terimakasih!
Walaupun warung di buka pada jam yang cukup malam, namun pengunjung justru semakin ramai. Semakin malam banyak orang-orang yang mendatangi tenda-tenda pinggir jalan untuk menyantap kuliner malam khas Jogjakarta.
Sesuai dengan sebutannya, Nasi Campur Teri Gejayan ini berada di jalan Gejayan. Hingga sekarang warung tidak memiliki papan nama atan banner, hanya ditandai dengan tenda berikut pengunjungnya yang begitu ramai. Sehingga tidak sulit untuk menemukan tempat kuliner malam nasi campur teri.
Sebab tidak adanya papan nama, sehingga pembeli memiliki sebutan yang berbeda untuk warung nasi campur teri yang terletak di Jalan Afandi, Gejayan ini.
Salah satu nama yang cukup banyak digunakan oleh pelanggannya adalah ‘Nasi Teri Pak Dul’.