BANTUL, AYOYOGYA.COM -- Pada hari Kamis, 11 Agustus 2022, dilaksanakan kirab siwur yang ke-21.
Prosesi kirab siwur ini berada dalam rangkaian prosesi nguras enceh yang akan dilaksanakan besok Jumat, 12 Agustus 2022.
Tema yang diangkat pada prosesi kirab siwur kali ini adalah "Dengan Semangat Budaya Imogiri Memperkokoh Bhineka Tunggal Ika Menuju Warisan Dunia".
Baca Juga: Materi 'Bandara di Tiap Provinsi', Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 166 167
Kirab boyong siwur berangkat dari halaman pendopo Kecamatan Imogiri menuju parkir wisata ziarah (Pajimatan) Wukirsari.
Mengutip dari SuaraJogja.id, kirab boyong siwur ini diikuti oleh ratusan peserta yang mengenakan pakaian adat Jawa.
Sesampainya di parkir wisata Pajimatan, siwur yang diboyong kemudian diserahkan kepada perwakilan abdi dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Baca Juga: Sinopsis Film Tumbal Hitam: Darah Anak Melik, Kisahkan Suami Istri Pelaku Pesugihan
Selanjutnya siwur tersebut akan digunakan untuk menguras enceh besok pagi pukul 08.00 WIB.
Ratusan peserta tersebut tergabung dalam beberapa bregodo antara lain bregodo bendera merah putih, bregodo tetengguling agama, bregodo juojo FORCIBB dan simbol-simbol budaya, bregodo pangembating projo, bregodo tandu kabupaten juru kunci Surakarta, bregodo tandu kabupaten Puralaya Yogyakarta, bregodo pamong atau lurah 8 desa se-kapanewon Imogiri dan bregodo kesenian.
Kirab tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan nguri-uri budaya Jawa terlebih budaya Imogiri, memperkokoh budaya tradisi dari arus budaya globalisasi, menumbuh kembangkan rasa memiliki budaya peninggalan leluhur, menciptakan ruang ekspresi dan kreatifitas generasi muda dalam rangka ikut melestarikan dan mempertahankan serta mengembangkan budaya Jawa.
Baca Juga: Curi Perhatian di Pengabdi Setan 2: Communion, Ini 5 Film yang Pernah Dibintangi Asmara Abigail
Selain itu, acara ini juga digunakan untuk menciptakan media tuntunan, tatanan, dan tontonan.
Sekaligus juga agar bisa ikut andil dalam menggali potensi wisata dengan basis budaya, dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).