ngayogyakarta

OJK, LPS dan Bank Indonesia Adakan Literasi Keuangan di Bantul, Upaya Cegah Kasus Jeratan Pinjaman Ilegal

Jumat, 12 Mei 2023 | 18:31 WIB
Dialog Literasi dan Inklusi Keuangan dengan tajuk Meningkatkan Cakap Keuangan Perempuan di Bantul (Rahajeng Pramesi)

AYOYOGYA.COM -- Kasus pinjaman ilegal telah merajalela di tengah masyarakat Indonesia, terutama di kalangan ibu-ibu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun adakan kegiatan Dialog Literasi dan Inklusi Keuangan dengan tajuk Meningkatkan Cakap Keuangan Perempuan.

Acara ini dilaksanakan di Pendopo Manggala Parasamya, Kompleks Kantor Bupati Bantul pada Jumat (12/5/2023).

Filianingsih Hendarta selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia mengulas soal salah satu produk bank yang dapat diakses perempuan, yakni QRIS.

Baca Juga: Gajian Belum Turun? Cek Cara Pinjam Saldo DANA Sekarang, Bisa Cair Hingga Rp 15 Juta Tanpa Perlu Upgade

Keamanan keuangan perempuan serta pelaku UMKM pun dapat jaminan aman jika simpan uang di bank.

Filianingsih mengingatkan agar tak lupa ke bank buat mencatat semua transaksi dengan detail di buku tabungan.

Menurutnya, bukan jamannya lagi perempuan simpan uang yang banyak di dalam rumah.

Tak hanya keamanan yang rentan, namun juga kondisi uang bisa saja rusak secara fisik.

Baca Juga: Kasus Dugaan Perzinahan Virgoun, Inara Rusli Datangi Polda Metro Jaya untuk Berikan Klarifikasi

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK turut mengulas pentingnya literasi keuangan agar cegah kasus penipuan pinjaman ilegal.

"Menjadi perempuan dituntut cerdas mengelola keuangan dengan baik demi masa depan," ungkapnya.

Lana Soelistianingsih selaku Kepala Eksekutif LPS memberikan pernyataan agar OJK, Bank BI dan LPS terus bersinergi untuk jaga keuangan negara dan yakinkan masyarakat jika sistem keuangan negara dan perbankan sangat solid.

"Jadi selain sosialisasi literasi keuangan juga sosialisasikan kebijakan keuangan dan kami harus saling bahu membahu demi menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Masa Berlaku SIM Jadi Seumur Hidup? Berikut Fakta dan Perkembangan Regulasinya

Halaman:

Tags

Terkini