“Dia (Tawa) matahariku. Menganggap anak sebagai matahari. Menjadikan Tawa sebagai perempuan mandiri, harus survive, dengan tas yang gede banget, apa-apa ada di dalam tas tersebut,” jelas Marissa.
Tentang Suka Duka Tawa
Film ini mengikuti perjalanan Tawa (Rachel Amanda), seorang komika yang memanfaatkan pengalaman pahit, termasuk ditinggalkan ayahnya sejak kecil sebagai materi lawakan. Hidupnya berubah ketika sang ayah, Pak Keset (Teuku Rifnu Wikana), tiba-tiba kembali setelah 20 tahun menghilang. Cerita kemudian menjelajahi bagaimana tawa menjadi mekanisme bertahan hidup sekaligus cara menyembuhkan luka lama.***