Pengalaman belajar kemudian diperdalam melalui praktik kolaborasi musikal lintas daerah. Peserta diajak meramu unsur-unsur musik tradisi yang berbeda menjadi satu komposisi sederhana. Proses ini menjadi ruang perjumpaan ide, sekaligus latihan membangun harmoni di tengah keberagaman latar budaya.
Hasil kegiatan menunjukkan tumbuhnya pemahaman peserta terhadap nilai-nilai sosial, filosofis, dan historis musik tradisi, serta terbentuknya jejaring kolaborasi antardaerah. Lebih dari itu, Jalin Nada Nusantara menumbuhkan kesadaran bahwa keberlanjutan musik tradisi berada di tangan generasi muda yang mau terlibat aktif.
Melalui program ini, Dinas Kebudayaan DIY menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang-ruang kreatif bagi generasi muda dalam merawat dan mengembangkan musik tradisi Nusantara agar tetap hidup dan relevan dalam kehidupan sosial dan dunia seni pertunjukan. ***
Artikel Terkait
Tuntas Sebelum Target! Dana Sindikasi BRI Siap Percepat Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat
Keraton Yogyakarta Gelar Pawiyatan Konservasi, Upaya Jaga Koleksi Bernilai Sejarah
Lokakarya Musik Nusantara Hadirkan Pengalaman Langsung bagi Generasi Muda
Dari Kota ke Lereng Merapi, Aksi Tanam Pohon Bangun Kesadaran Lingkungan Bersama
Film Timur Buktikan Aksi Indonesia Tak Sekadar Adu Jotos, Sarat Emosi dan Nilai Keluarga
Didukung BRI, Batik Malessa Jadi Ruang Berdaya Perempuan di Kampung Solo
Perkuat Employer Reputation, FIB Unpad Gelar Alumni Network Forum 2025
Midea Luncurkan Kitchen New Collection, Hadirkan Standar Baru Dapur Modern Indonesia
Pertemuan Ibadah Murni Saksi-Saksi Yehuwa 2025 Dihadiri Ribuan Jemaat
BNI Perkuat Dukungan bagi Sean Gelael di Asian Le Mans Series