Baznas RI Fasilitasi Guru SLB dalam Pengajaran Al-Qur’an Isyarat 2025

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 17:30 WIB
Puluhan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DIY mendapatkan pelatihan intensif di Rumah Quran Al-Mady, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Senin (1/12/2025). (dok.)
Puluhan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DIY mendapatkan pelatihan intensif di Rumah Quran Al-Mady, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Senin (1/12/2025). (dok.)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Upaya memperluas akses pendidikan keagamaan bagi penyandang disabilitas terus digencarkan Baznas RI. Melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) Pengajaran Al-Qur’an Isyarat 2025, puluhan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DIY mendapatkan pelatihan intensif di Rumah Quran Al-Mady, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Senin (1/12/2025).

Pelatihan ini tidak hanya menghadirkan tenaga pendidik, tetapi juga melibatkan perwakilan siswa tunarungu untuk memastikan materi dan metode yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan lapangan.

Ketua Penyelenggara, Rizki Kurniawan, menegaskan pentingnya penyediaan metode pengajaran yang adaptif bagi kelompok disabilitas.

Baca Juga: Batik Putra Boko Jadi Sentra Baru Wisata Belanja Wisatawan

"Kegiatan ini juga mendukung para penyandang disabilitas tunarungu agar lebih tepat dalam memahami Al-Qur'an," ujarnya, Senin (2/12/2025).

Rizki menambahkan bahwa program ini dirancang sebagai bagian dari penguatan ekosistem dakwah inklusif yang memadukan metode verbal dan nonverbal. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah awal perluasan pengimbasan ke seluruh guru SLB.

"Diikuti puluhan guru SLB se-DIY melalui program pengimbasan training of trainer pengajaran Al-Qur'an isyarat," jelasnya.

Perwakilan Bidang Pendidikan Baznas RI, Izzatul Wawa, menekankan bahwa materi yang diajarkan telah disusun untuk menjawab tantangan teknis di lapangan. "Materi ini dibututuhkan para peserta agar mampu mengajarkan Al-Qur'an secara efektif," kata dia.

Ia berharap para peserta mampu menerapkan pengenalan konsep dakwah inklusif hingga praktik pengajaran ayat-ayat pendek. "Sehingga kaum disabilitas yang sebelumnya memiliki hambatan dapat terbantu dengan baik," sebutnya.

Baca Juga: Suzzanna: Dosa di Atas Dosa Siap Hadir di Bioskop, Luna Maya Ungkap Tantangan Kembali Perankan Sosok Suzzanna

Manfaat kegiatan ini turut dirasakan peserta dari berbagai daerah, termasuk Nurmiyati Aleng asal NTT. Ia merasakan adanya peningkatan pemahaman sekaligus kepercayaan diri untuk menerapkan metode baru di sekolahnya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru SLB, kami sangat terbantu, semoga nantinya bermanfaat dalam mendampingi dan melatih para siswa tuna rungu," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Baznas RI berharap dampak pengimbasan mampu memperluas akses pembelajaran Al-Qur’an bagi siswa tunarungu di berbagai wilayah Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X