Rana Budaya #3: Arsip Budaya Lewat Lensa, 145 Karya Terpajang di TBY

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 19:27 WIB
Ratusan karya foto dengan ragam visual kuat menghiasi lobi Gedung Militaire Societeit Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dalam Pameran Fotografi Rana Budaya #3, Kamis (4/9/2025).  (Dok.)
Ratusan karya foto dengan ragam visual kuat menghiasi lobi Gedung Militaire Societeit Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dalam Pameran Fotografi Rana Budaya #3, Kamis (4/9/2025). (Dok.)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Ratusan karya foto dengan ragam visual kuat menghiasi lobi Gedung Militaire Societeit Taman Budaya Yogyakarta (TBY), menandai dibukanya Pameran Fotografi Rana Budaya #3, Kamis (4/9/2025). Mengusung tema Still Culture, pameran ini mengajak publik untuk melihat benda-benda keseharian bukan hanya sebagai objek diam, tetapi sebagai penjaga ingatan budaya yang sarat makna.

 

Ketua Panitia, Bayu Adi Wijaya, menyatakan bahwa kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum lintas usia sebagai ruang ekspresi melalui media fotografi.

 

“Selaras dengan upaya menghadirkan kekayaan kebudayaan Indonesia, lomba ini terbuka untuk seluruh warga dari semua usia, sebagai ruang berkarya dan berekspresi melalui fotografi,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

 

Antusiasme masyarakat terhadap ajang ini terlihat dari lonjakan peserta. Tahun ini, panitia menerima 1.508 karya dari 652 fotografer, naik hampir tiga kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya. Purwiati, Kepala TBY, menyebut angka tersebut sebagai indikasi meningkatnya kepedulian terhadap upaya pelestarian budaya lewat seni visual.

 

“Peningkatan ini menunjukkan minat masyarakat terhadap Rana Budaya semakin tinggi,” katanya.

 

Setelah melewati proses kurasi dan seleksi yang ketat oleh tim juri dan kurator, sebanyak 145 karya terpilih untuk dipamerkan, dan lima foto terbaik diumumkan sebagai pemenang lomba. Dewan juri terdiri dari Aji Susanto Anom, Beawiharta, dan Shofia Utami, sementara tim kurator diisi oleh Arsita Pinandita, Budi Yuwono, dan Rangga Purbaya.

 

Kurator Arsita Pinandita menilai karya-karya yang terpilih berhasil menghadirkan makna dari hal-hal yang kerap dianggap biasa dalam kehidupan sehari-hari.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X