Film Believe Guncang Emosi Penonton, Sajikan Kisah Prajurit dan Ayah yang Tak Terucap

photo author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 10:29 WIB
Film Believe  Takdir, Mimpi, Keberanian melanjutkan perjalanan promosinya ke Yogyakarta Sabtu (27/7/2025) di Plaza Ambarrukmo. (dok.)
Film Believe Takdir, Mimpi, Keberanian melanjutkan perjalanan promosinya ke Yogyakarta Sabtu (27/7/2025) di Plaza Ambarrukmo. (dok.)

 

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM – Setelah menembus angka 272.000 penonton secara nasional, film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian melanjutkan perjalanan promosinya ke Yogyakarta. Dalam rangkaian roadshow yang digelar Sabtu (27/7/2025) di Plaza Ambarrukmo, para pemeran utama dan sutradara hadir langsung untuk menyapa para penggemar.

Tiga sosok sentral yang hadir dalam acara ini, yakni Ajil Ditto (pemeran Agus), M. Iqbal Sulaiman (pemeran Abel), dan sutradara Arwin Tri Wardhana, membagikan pengalaman mereka selama proses syuting dan mengungkapkan lapisan emosi yang tersembunyi di balik film yang terlihat keras dan penuh aksi ini.

“Di balik aksi dan dentuman, film ini menghadirkan ruang refleksi tentang cinta dan pengabdian dalam bentuk yang tak selalu terlihat,” ujar sutradara Arwin Tri Wardhana.

Believe juga menyelipkan nilai-nilai lokal dalam narasinya. Falsafah Jawa seperti “Urip iku kudu wani ngimpi lan wani nglakoni” dan “Jer basuki mawa beya” memperkuat karakter film yang tidak hanya menghibur, tapi juga membumi.

Arwin menegaskan pentingnya genre seperti ini di kancah perfilman Indonesia.

“Pesan yang ingin disampaikan lewat film ini lebih pada mengingatkan kita bahwa kita punya pahlawan-pahlawan yang harus diingat. Dan mengingatkan juga kalau di Indonesia punya genre film seperti ini,” kata Arwin.

Film Believe sendiri merupakan karya perdana dari rumah produksi Bahagia Tanpa Drama, diproduseri oleh Celerina Judisari, dan disutradarai oleh Rahabi Mandra bersama Arwin Tri Wardhana. Film ini diangkat dari biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ditulis oleh Valent Hartadi, mengisahkan tentang sosok Agus, anak seorang prajurit yang harus menghadapi hubungan ayah-anak yang kompleks di bawah bayang-bayang disiplin militer.

Dalam cerita, Agus (Ajil Ditto) tumbuh di bawah asuhan Serka Dedi (Wafda Saifan), ayahnya yang keras dan dingin. Namun seiring waktu, Agus memilih jalan hidup serupa menjadi prajurit. Di medan perang, ia justru menemukan pemahaman yang baru tentang cinta dan pengorbanan dari sang ayah.

“Menurutku film Believe ini unik sih, karena biasanya di film lain di mana aku berperan sebagai anak, ceritanya selalu seputar hubungan dengan ibunya. Gak pernah sama ayah,” ujar Ajil.

Bagi Ajil, yang sejak kecil telah kehilangan ayah, peran ini menyentuh sisi pribadinya.

“Cerita anak laki-laki dan ayah itu jarang banget dieksplor. Buat aku pribadi, ini jadi menarik banget, apalagi buat aku yang sudah kehilangan ayah sejak kecil,” lanjutnya.

“Ya kalau ditanya apakah bikin kangen sama ayah, aku sih selalu kangen. Tapi berperan di film Believe ini terus terang bikin aku ngerasa seperti ada pemahaman baru tentang ayah. Buat aku pribadi, ini berarti banget,” katanya dengan mata berkaca.

Membuka Perspektif Baru Tentang Cinta dan Perang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X