MAXStream Putar Tiga Film Pendek Bertajuk 'Secinta Itu Sama Sinema' di JAFF 2024

photo author
- Kamis, 5 Desember 2024 | 13:52 WIB
Tim MAXStream Studios memperkenalkan tiga film pendek yang akan diputar di JAFF 2024.
Tim MAXStream Studios memperkenalkan tiga film pendek yang akan diputar di JAFF 2024.

AYOYOGYA.COM - MAXStream Studios memproduksi dan memperkenalkan secara langsung tiga film pendek bertajuk Secinta Itu Sama Sinema di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 pada Rabu (4/12/2024), malam.

Tiga film pendek yang diputar di JAFF itu diketahui hasil dikurasi terbaik dari sayembara yang sebelumnya dilakukan. 

CO Executive Producer MAXStream Studios, Adityo Rengganegoro, tak menepis program tersebut ada sebagai bentuk kepeduliannya terhadap ekosistem sinema di Tanah Air. Sayembara ini pun berhasil menyedot antusiasme para pecinta sinema di Indonesia.

Baca Juga: Series Aku Tak Membenci Hujan Tayang Perdana di JAFF, Balut Isu Kesehatan Mental

"Ada ratusan film pendek yang masuk dan kami pilih tiga dan ditayangkan perdana di JAFF ini," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (3/12/2024), malam.

Tiga judul film yang ditayangkan antara lain A Must See Movie Before You Die, Final Draft, dan Little Rebels Cinema Club. Ketiganya menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang bersinggungan dengan sinema.

MAXStream Studios berharap melalui 3 film pendek yang diproduksi dan dilakukan screening di JAFF bisa menstimulasi insan kreatif tanah air untuk terus berkarya. Apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tenggara yang ekosistem perfilmannya tumbuh signifikan.

Baca Juga: Luncurkan REEL LIFE Film Camp, JAFF dan Netflix Siapkan Sineas Muda untuk Majukan Perfilman Indonesia

"Indonesia punya jumlah layar penonton terbanyak dan kita paling kreatif di antara negara ASEAN. Cerita-cerita yang masuk banyak tentang bagaimana kita sehari-hari dengan sinema atau film," kata dia.

"Kali ini kami ambil tema cerita tentang sinema itu sendiri. Apalagi Indonesia punya jumlah layar penonton terbanyak dan terbukti video kita terbukti paling kreatif dibanding negara lain Asia Tenggara. Cerita yang masuk banyak tentang bagaimana kita sehari-hari dengan sinema atau film. Tidak diragukan lagi untuk kreativitas teman-teman," tandasnya.

 

***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X