AYOYOGYA.COM - Pembiayaan terhadap 30 ribu unit rumah telah berhasil tersalurkan melalui PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam kurun waktu dua bulan atau tepatnya 46 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bekerja.
Pencapaian ini diapresiasi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
Dia mengaku kagum melihat kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui spesialis pembiayaan perumahan yakni BTN, yang telah menyalurkan hampir 30 ribu unit rumah tersebut.
Baca Juga: Rentan Jadi Korban Kekerasan, SIGAB Minta Pemda DIY Taruh Perhatian pada Perempuan Difabel
"Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus, karena bisa mendorong BTN dalam programnya. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia," ujar Maruarar baru-baru ini.
Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal.
"Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR," kata Maruarar.
Baca Juga: Todung Mulya Lubis Abadikan Dinamika Pilpres 2024 dalam 3 Buku
Selain itu, sejumlah apresiasi BTN juga disampaikan atas pencapaian sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 dan kontribusinya bagi sektor perumahan nasional.
Kata dia, BTN menguasai dan berperan untuk market share KPR, terutama bagi masyarakat kecil di Indonesia sebanyak 40%.
"Saya doakan tahun depan [2025] kalau bisa 60%, setidaknya 50%, karena harus ada progress,” ujar Maruarar.
Sementara hal kedua yang patut diapresiasi dari BTN, kata Maruarar, yaitu kontribusi BTN untuk memberikan akses KPR kepada sektor informal, yang saat ini proporsinya mencapai hampir 10% dari total penyaluran KPR BTN.
“Artinya ada harapan masyarakat yang seperti kami temukan 3 hari lalu saat Akad KPR Massal BTN di Serang, bahwa ada pedagang bakso, pedagang sayur, dan pegawai minimarket yang bisa mendapatkan rumah karena jasa baik BTN,” ujar Maruarar.
Artikel Terkait
Tutup JAFF 2024, Film 1 Kakak 7 Ponakan Sukses Pukau Penonton yang Relevan dengan 'Generasi Sandwich'
Usung Tema 'Trilogia', Ratusan Karya Seni Cetak Grafis Dipajang di ISI Yogyakarta
UGM Gelar Konferensi International dan Pameran Pengabdian Kepada Masyarakat di GIK, Libatkan 1000 UMKM
Lewat Bloom Tour, Film Laila Ingin Ajak Penonton Tingkatkan Kesadaran soal Anti Penikahan Anak