Akhir September, Ini Rekomendasi Film G30S PKI yang Layak Anda Tonton

photo author
- Senin, 26 September 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi Film G30S PKI (Instagram @horisonlampung)
Ilustrasi Film G30S PKI (Instagram @horisonlampung)

YOGYAKARTA,AYOYOGYA.COM - Tragedi Gerakan 30 September PKI masih terus menjadi misteri kebenarannya.

Cerita kekejaman dan seluruh peristiwa mencekam seolah menjadi luka yang sulit mengering dan traumatik yang mendalam. Ditambah jumlah korban yang sangat banyak saat peristiwa pembantaian kala itu baik kalangan rakyat sipil termasuk militer.

Hingga saat ini dalang atas tragedi G30S PKI masih menjadi polemik.

Baca Juga: Sinopsis Film ‘The Hobbit: The Battle of the Five Armies’ Sang Raja Erebor

Melalui film kita melihat bagaimana tragedi September 1965 sebagai tragedi paling berdarah dalam sejarah Indonesia dari kacamata pemerintah berkuasa kala itu hingga individu yang terlibat baik sebagai korban atau bukan.

Dengan belajar dari sejarah tersebut kita bisa bercermin, kondisi bangsa kita saat ini tak lepas dari sejarah yang membentuknya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi Film G30S/PKI yang layak Anda Tonton:

Baca Juga: Kurang Laku Padahal Hits Saat Sinetron, Benarkah Noktah Merah Perkawinan Kalah dengan Film Lain? 

1. Pengkhianatan G30S PKI (1984)


Masih ingatkah ketika beberapa tahun lamanya ada sebuah kebijakan yang mewajibkan anak-anak sekolah menonton film ini.

Ya! Selama belasan tahun lamanya film ini merupakan film yang wajib diputar setahun sekali di seluruh stasiun TV.

film ini wajib diputar setiap menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila di masa Pemerintahan Presiden Soeharto.

Film bertajuk “Pengkhianatan G30S/PKI” dari hasil besutan sutradara Arifin C. Noer yang berkisah tentang kekejaman PKI dan detik-detik penculikan para jenderal hingga dibunuh.

Kisah yang diceritakan pada film ini merupakan kisah tragedi 30 September 1965 versi pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X