Maka banyak orang yang menganggap
jika film yang diproduksi oleh Perum Perusahaan Film Negara (PPFN) ini sebagai alat propaganda pemerintah.
2. Jagal - The Act of Killing (2012)
Salah satu film G30S PKI yang cukup kontroversial adalah “The Act of Killing” atau juga dikenal sebagai Jagal.
Berbeda dengan kebanyakan film G30S PKI, film ini secara tegas memotret bahwa penumpasan PKI di Indonesia merupakan bentuk heroisme yang diamini masyarakat.
Film dokumenter ini mengajak kita untuk menemui para individu yang menjadi ‘jagal’ bangsanya dan bagaimana mereka melakukan pembantaian tersebut.
The Act of Killing' kalahkan '12 Years a Slave', jadi film terbaik versi suratkabar Guardian.
Di tengah persoalan tragedi 1965 yang mulai terlupakan, film besutan sutradara Joshua Oppenheimer ini cukup menggebrak massa.
Baca Juga: Prestasi Sineas Lokal! Jumlah Penonton Film Indonesia Lebih Banyak Daripada Film Asing
3.Senyap - The Look of Silence (2014)
“The Look of Silence” atau “Senyap” ini bertolak belakang dengan film “Jagal”. Film ini mengangkat sudut pandang korban.
Film dokumenter ini kemudian menjadi kawan dan lawan dari film sebelumnya yakni Jagal.
Jika sebelumnya sang sutradara mengambil kacamata sang pembunuh, maka kini sutradara membawa menyelami sudut pandang sang korban.
Adi, adik salah satu korban tragedi G30S/PKI menemui orang yang dianggap turut serta dalam pembunuhan kakaknya yang dituduh sebagai PKI.
Film ini mampu membuat penontonnya bergidik ngeri melihat kekejaman yang terjadi pada tragedi kelam tersebut dan dilakukan oleh bangsa kita sendiri. The Look of Silence menang dalam Venice Film Festival di tahun 2014 dalam kategori Grand Jury Prize.
4. Shadow Play: Indonesia’s Year of Living Dangerously (2003)
Film G30S PKI berjudul “Shadow Play” ini menjadi salah satu film yang cukup lengkap dan komprehensif dalam menggambarkan situasi tahun 1965.
Artikel Terkait
Losmen Bu Broto Tayang di Bioskop Pekan Depan, Film yang Jogja Banget
Berlatar Belakang Jaman Penjajahan Belanda, Berikut Sinopsis Film Gadis Kretek
Tonton Aksi Menarik Trio Dian Sastro, Arya Saloka dan Putri Marino di Serial Gadis Kretek
Demi Peran Dodo Rozak di Miracle in Cell No 7, Vino G Bastian Sampai Datang ke 3 Psikolog