Serangan yang dialami Abe tersebut terekam di video dan mengejutkan Jepang, negara yang jarang mengalami kekerasan dengan senjata api.
Yamagami, seorang pengangguran, diidentifikasi oleh kepolisian sebagai tersangka yang mendekati Abe dari belakang dan kemudian menembak perdana menteri Jepang dengan masa jabatan terlama itu.
Yamagami terlihat melangkah ke jalan di belakang Abe, yang sedang berdiri di panggung mini di sebuah persimpangan.
Tersangka itu kemudian menembakkan dua peluru dari sebuah senapan sepanjang 40 sentimeter, yang dililit dengan lakban warna hitam.
Baca Juga: Aman! Pertalite, Solar, dan Gas LPG 3 Kg Tidak Ikut Naik
Beberapa video memperlihatkan tubuh Abe berputar ke arah si penyerang setelah tembakan pertama. Mantan PM Jepang itu kemudian roboh ke tanah setelah tembakan kedua. Yamagami dibekuk oleh polisi di lokasi penembakan.
Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa ia membuat senapan-senapan dengan melekatkan pipa-pipa baja dengan lakban, kata NHK.
Beberapa senapan yang ia buat memakai tiga, lima atau enam pipa, yang bahan-bahannya dibeli secara daring, menurut stasiun tersebut.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Terkait Naiknya Harga Pertamax Turbo dan Dexlite
Polisi menemukan lubang-lubang bekas peluru di sebuah kertas pengumuman yang dilekatkan di sebuah mobil kampanye dekat lokasi penembakan.
Menurut pihak kepolisian, lubang-lubang bekas peluru itu diyakini berasal dari perbuatan Yamagami.
Artikel Terkait
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Pingsan Saat Pidato, Diduga Karena Tertembak
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Alami Henti Jantung Setelah Diduga Ditembak Saat Pidato
Kronologi Penembakan Shinzo Abe, Mantan PM Jepang Tersungkur Setelah Tembakan Kedua
Shinzo Abe Kritis, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Kutuk Insiden Penembakan
Shinzo Abe Meninggal Dunia, Ternyata Ini Motif Si Penembak