Aman! Pertalite, Solar, dan Gas LPG 3 Kg Tidak Ikut Naik

photo author
- Senin, 11 Juli 2022 | 17:40 WIB
Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg Tidak Ikut Naik (Pixabay /  IADE-Michoko )
Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg Tidak Ikut Naik (Pixabay / IADE-Michoko )

JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Pertamina (Persero) memastikan bahwa 3 jenis bahan bakar subsidi yakni Pertalite, Solar, dan gas LPG 3 kg tidak mengalami perubahan harga alias tidak naik.

Pernyataan tersebut dikeluarkan melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) meskipun tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebutkan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga: Berlaku di 20 Bandara, Simak Aturan Terbaru Masuk Indonesia dari Luar Negeri

“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg dijual dengan harga yang tetap,” jelasnya.

Melansir dari Republika.co.id -- jaringan AYOYOGYA, tercatat bahwa harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dolar AS/barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.

Begitu pula dengan LPG, tren harga (CPA) masih di tinggi pada bulan Juli ini mencapai 725 dolar AS/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Cara Urus dan Penerbitan Ulang Paspor yang Hilang atau Rusak

Melihat tren ini, Irto mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi, diantaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi seperti Bright Gas.

Untuk saat ini, hanya Pertamax yang merupakan BBM non subsidi namun harganya tidak berubah.

“Penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. Saat ini penyesuaian kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series yang porsinya sekitar lima persen dari total konsumsi BBM nasional, serta produk LPG non subsidi yang porsinya sekitar enam persen dari total konsumsi LPG nasional,” tekan Irto.

Baca Juga: Download Lagu Tak Ingin Usai MP3 dari Keisya Levronka, Terluka dan Menangis Tapi Ku Terima

Harga baru seluruh produk ini berlaku mulai tanggal 10 Juli 2022.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.200 sebelumnya Rp14.500, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp16.500 sebelumnya Rp 13.700, dan Dexlite (CN 51) menjadi 15 ribu per liter dari sebelumnya Rp12.950 untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) lima persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X