Di antaranya sebagai alat pengenal, syarat pendaftaran sekolah, transaksi keuangan di perbankan dan PT POS, layanan kesehatan, pembuatan dokumen keimigrasian, untuk klaim santunan kematian, mencegah perdagangan anak, dan sebagainya.
Baca Juga: Pekan Pertama Libur Sekolah, Kunjungan Wisata ke Bantul Naik 37 persen, Pendapatan Hampir Rp400 Juta
Ia menyebutkan, per triwulan I 2022 kepemilikan KIA di Purbalingga sebesar 46,63 persen.
"Dari jumlah usia KIA sebanyak 270.238 anak, baru 126.004 anak yang memiliki KIA. Kepemilikan KIA di Purbalingga telah melampaui target nasional yakni 40 persen," katanya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, HR Imam Wahyudi, menyambut baik dan mendukung atas jalinan kerjasama ini.
Baca Juga: Berjuang dalam Rubber Game, Anthony Sinisuka Ginting Berakhir Tunduk pada Viktor Axelsen
Menurutnya, dari hal ini, Dinpendukcapil juga bisa mengembangkan kerja sama untuk hal yang lain untuk meningkatkan minat warga mengurus pembuatan KIA.
"Sebab sosialisasi imbauan membuat KIA kepada warga saja tidak cukup. Tapi dengan cara-cara seperti ini bisa lebih merangsang masyarakat untuk membuat KIA," ujarnya.
Kepada Dinpendukcapil, ia mengapresiasi atas capaian pembuatan KIA di Purbalingga yang melampaui target nasional.
Namun, ia berharap agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan capaian pembuatan KIA di Purbalingga hingga 100 persen.
Artikel Terkait
Yuk, Kunjungi Wisata Baru Air Terjun Enam Tingkat di Sleman
6 Objek Wisata Jogja Favorit Pelancong, dari Gunung hingga Pantai
Pekan Pertama Libur Sekolah, Kunjungan Wisata ke Bantul Naik 37 persen, Pendapatan Hampir Rp400 Juta
7 Air Terjun di Jogja yang Indah dan Menyegarkan, Cocok Untuk Healing
Liburan ke Jogja? Simak 12 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jogja