“Kita tidak sedang mencari siapa yang bersalah, tetapi sedang membangun sistem yang bertanggung jawab. Selanjutnya, perlu pula penguatan budaya keselamatan berlalu lintas. Keselamatan harus tumbuh menjadi habitus sosial, bukan sekadar slogan di spanduk atau pasal dalam undang-undang,” lanjutnya.
Lebih jauh, Sri Sultan mengusulkan solusi berbasis teknologi digital untuk menekan pelanggaran ODOL. Teknologi, menurutnya, bukan sekadar alat bantu administratif, tetapi instrumen keadilan dan transparansi.
Baca Juga: Lewat Edutrip, PT Railink Tanamkan Nilai Keselamatan Transportasi pada Pelajar
“Dengan sistem penimbangan otomatis, kamera pengawas digital, dan integrasi data kendaraan secara daring, pengawasan dapat berjalan objektif, akurat, dan real-time,” paparnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi dapat membawa perubahan besar dalam menciptakan sistem transportasi darat yang lebih efisien dan manusiawi.
“Teknologi memberi kita kemampuan untuk melihat secara lebih luas dan bertindak secara lebih bijaksana, menciptakan sistem transportasi darat yang tidak hanya efisien, tetapi juga manusiawi dan berkeadilan. Saya berharap Mukernas IV ORGANDA tahun 2025 ini menjadi ajang untuk merumuskan solusi-solusi strategis terkait isu ODOL dan keselamatan transportasi darat,” pungkas Sultan.***
Artikel Terkait
Yuk Biasakan Kelola Sampah Anorganik, Ini Kata Sekda Kota Yogya
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Yogya Selain Makan, Bisa Tahan Berhari-Hari, Dijamin Nggak Nyesel!
Mahasiswa dan Sivitas Akademika Yogya Gelar Aksi Demo di Bundaran UGM
Pengembang Properti Terbesar di Yogya, Damai Putra Group Luncurkan Program "Seal The Deal"
Lonjakan Wisatawan di Yogya, Penumpang KA Bandara YIA Tembus 44 Ribu Selama Libur Waisak
Produk Fesyen Lokal Yogya Sukses Melesat Pasca Transformasi ke Marketplace
Tiga Pansus Terbentuk, DPRD Yogya Bidik Tuntas Legislasi dalam Tiga Bulan
Di Usia ke-269, DPRD Kota Yogya Dorong Pemkot Lebih Responsif Hadapi Persoalan Masyarakat
1.000 Galon Disalurkan, Sekretariat DPRD Yogya Dorong Pengolahan Sampah di Cokrodiningratan
DPRD Kota Yogya Dukung Bedah Rumah Non-APBD sebagai Wujud Gotong Royong