Pusat penelitian ini direncanakan untuk melangsungkan hingga 200 uji coba teknologi pertanian setiap tahun, yang mencakup pengujian dan evaluasi teknologi pertanian yang inovatif, termasuk benih jagung bioteknologi dan produk biologis yang ramah lingkungan.
Bayer JUARA dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti teknologi pemantauan pola cuaca, laboratorium, bangunan berpanel surya, gudang penyimpanan bahan uji, dan rumah kaca, untuk memberikan solusi praktis dan efektif yang meningkatkan hasil panen, meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan.
Bayer JUARA menyediakan area kolaborasi yang memungkinkan Bayer (sebagai pelaku industri) untuk bekerja sama dengan kalangan akademisi guna mendorong pertukaran ide dan pengetahuan yang saling membangun.
Sebagai realisasi, Bayer menandatangani nota kesepahaman dengan lembaga pendidikan tinggi ternama, antara lain Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Universitas Sebelas Maret, Solo. Melalui inisiatif ini, Bayer memperkuat intensinya untuk menghadirkan solusi yang bisa mengakomodir kolaborasi dan teknologi, khususnya bersama generasi muda.
Selain itu, Bayer JUARA secara aktif mendukung masyarakat setempat dengan menyediakan kesempatan magang, kunjungan belajar, dan meluncurkan program ilmiah bagi anak-anak guna menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat dalam bidang pertanian.***
Artikel Terkait
Bayer Dukung Generasi Muda Berinovasi di Bidang Pertanian Lewat ICYA 2024 di Yogyakarta, Menuju Kelaparan Nihil pada 2030