Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah, Sekolah Kalam Kudus melaksanakan kegiatan Reresik Sekolah yang diawali dengan sosialisasi singkat tentang Gerakan Mas Jos oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Acara ini juga didampingi jajaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Tak hanya siswa dan guru, warga sekitar sekolah pun turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih lingkungan. Suasana penuh semangat semakin terasa ketika Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Agus Trimadi, mengajak seluruh peserta untuk mempraktikkan tepuk Mas Jos sebagai simbol antusiasme menjaga kebersihan lingkungan.
Menyampaikan pesan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santoso Asrori, Agus mengingatkan pentingnya mengintegrasikan inovasi, kepedulian, dan karakter dalam dunia pendidikan.
“Sampah di sekolah harus selesai di sekolah. Prestasi tanpa karakter akan rapuh,” ujarnya.
Pesan tersebut sejalan dengan semangat peringatan HUT ke-29 Sekolah Kalam Kudus Yogyakarta, yang menjadikan momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi terhadap tanggung jawab sosial lembaga pendidikan terhadap masyarakat dan lingkungan.
Selain kegiatan kebersihan, acara Kalam Kudus Fair 2025 juga menampilkan beragam kegiatan edukatif dan hiburan, seperti bazar produk kreatif, wayang anak, pentas seni tari, games ketangkasan, serta pertunjukan seni kolaboratif dari para siswa.
Tak kalah menarik, kegiatan sosial berupa donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) turut digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Dengan semangat Berinovasi, Berprestasi, dan Bersinar bagi Yogyakarta, acara ini menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga menumbuhkan karakter dan tanggung jawab sosial.
Artikel Terkait
BRI Perkuat Operasional Berkelanjutan demi Kelestarian Lingkungan
Obligasi Berkelanjutan Rp5 Triliun dari BNI, Inisiatif Besar untuk Lingkungan dan Masyarakat
Road to MJM 2025, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan untuk Masyarakat di Yogyakarta
Tak Hanya Untung, Tapi Juga Bertanggung Jawab: ESG Rating BNI Naik Berkat Kepedulian Lingkungan dan Sosial
UMKM Surabaya Bangun Bisnis Hijau, BRI Dorong Popok Ramah Lingkungan Go Nasional
Dukung Lingkungan Berkelanjutan, BRI Beri Pelatihan Pupuk Kompos untuk TPS3R
Hari Santri 2025: Generasi Santri Jadi Garda Depan Gizi, Kesehatan, dan Lingkungan
Dari Kitab Kuning hingga Ekoteologi, MQK Internasional Usung Islam Ramah Lingkungan
Dari TMII untuk Dunia, Kemenag Rilis Tafsir Al-Qur’an tentang Lingkungan Hidup
Dukung Energi Ramah Lingkungan, TASPEN Teken Nota Kesepahaman Teknologi Surya