YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan kebijakan afirmasi kepada eks para pedagang di Jalan Perwakilan untuk berjualan di Pasar Klithikan Pakuncen.
Kebijakan itu sebagai bentuk empati Pemkot Yogyakarta kepada para pedagang yang sudah tidak boleh beraktivitas di Jalan Perwakilan sisi utara. Mengingat tempat itu akan dibangun Jogja Planning Gallery oleh Pemda DIY.
“Kami memberikan kebijakan afirmasi. Jadi mereka kita berikan afirmasi dalam bentuk potensi menjadi pedagang di Pasar Klithikan Pakuncen,” kata Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya dalam siaran pers, Sabtu (14/1/2023).
Aman menyebut total ada sekitar 17 pelaku yang semula di Jalan Perwakilan yang akan diberikan afirmasi untuk berpotensi menjadi pedagang di Pasar Klithikan Pakuncen.
Seminggu lagi para pedagang itu diberikan kesempatan untuk memanfaatkan usulan afirmasi tersebut. Para pedagang eks Jalan Perwakilan juga sudah meninjau lokasi di Pasar Klithikan Pakuncen dan berminat.
“Semua sudah melihat Pasar Klithikan dan diberikan penjelasan. Secara prinsip sudah berminat tapi proses administrasinya sedang berjalan,” ujarnya.
Baca Juga: Usai Berlibur dengan Keluarga ke Candi Prambanan dan Malioboro, Jokowi Langsung ke Pasar, Ada Apa?
Pemilihan Pasar Klithikan Pakuncen itu juga mempertimbangkan potensi dan perkembangan di Jalan Hos Cokroaminoto.
Aman menyatakan, Pemkot Yogyakarta ingin membenahi Pasar Klithikan Pakuncen. Diakuinya saat ini kondisi pasar itu agak sepi.
Namun menurutnya Pasar Klithikan Pakuncen adalah pasar premium karena berada pada kawasan tumbuh kembang cepat sehingga memiliki prospek berkembang.
“Jalan Hos Cokroaminoto sekarang bertumbuh menjadi kawasan kuliner yang saya kira prospek ke depan semakin berkembang. Apalagi teman-teman (pedagang) Jalan Perwakilan, mayoritas basisnya kuliner. Jadi ini sebetulnya menurut pandangan kami, punya keterhubungan afirmasi kami dengan apa yang mereka lakukan selama ini,” terang Aman.
Pihaknya melihat ada potensi berkembang karena Pasar Klithikan Pakuncen beroperasional sampai malam hari dan kondisi tumbuh kembang kuliner di Jalan Hos Cokroaminoto.
Baca Juga: Presiden Berikan Bansos kepada Para Pedagang di Pasar Baru Subang
Hanya saja masih kurang sentuhan, yang harus dilakukan lebih lanjut. Dicontohkan di Pasar Kranggan lantai dua, dulunya sepi, tapi sekarang menjadi premium untuk tongkrongan anak muda.
Artikel Terkait
Forpi Kota Yogyakarta Pertanyakan Sumbu Filosofi Dijadikan Area Pasar Malam
Mari Cicipi Jenang 8 Rasa di Pasar Kranggan Yogyakarta
Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
Wujud Penghargaan pada Bakul Jamu, Dies Natalis UGM Bikin Patung Craki di Pasar Ngasem Jogja
Hore Pasar Kangen Dibuka Lagi, Obati Nostalgia Warga Jogja pada Jajanan Jadul