BANTUL, AYOYOGYA.COM- Jalan yang merupakan akses menuju objek wisata Sri Keminut di Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul amblas sepanjang 50 an meter. Padahal jalan tersebut baru saja selesai diperbaiki dan pengerjaannya telah diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten (DPUPKP) namun masih dalam masa pemeliharaan oleh pemenang tender (kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan).
Akses jalan yang tampak rusak parah masih bisa dilewati sepeda kayuh maupun sepeda ontel, namun untuk akses mobil sama sekali tidak bisa dilalui. Wisatawan yang ingin menuju objek wisata Sri Keminut menggunakan mobil pribadi harus memutar melalui Kalurahan Selopamioro kemudian melawati Jembatan Kedung Jati sebelum sampai ke objek wisata Sri Keminut.
Salah satu warga Kalurahan Sriharjo, Joko mengatakan jalan yang rusak menuju objek wisata Sri Keminut berada di Padukuhan Kedungmiri yang jaraknya tak kurang dari satu kilometer dari objek wisata Sri Keminut.
Baca Juga: Ini 3 Zodiak yang Kurang Beruntung Soal Keuangan di Tahun 2023
"Jalan rusak itu baru sekitar satu pekan dan masih bisa dilalui jika menggunakan sepeda motor atau sepeda kayuh. Namun untuk mobil tak bisa dilalui,"ucapnya, Senin (2/1/2023).
Menurutnya jalan rusak usai diperbaiki bahkan menggunakan anggaran ratusan juta bukan pertama kali namun sudah beberapa kali terjadi dan yang terakhir terjadi pada pekan kemarin padahal jalan baru saja selesai dibangun.
"Mungkin struktur tanah di lokasi tersebut banyak mengandung air bawah tanah yang berasal dari resapan air irigasi pada sawah yang ada disisi utara jalan yang rusak,"ucapnya.
"Kalau dilihat dari proses perbaikan jalan, pemenang tender sudah memasang paku beton dan mengeraskan jalan, namun setelah dibangun dan selesai dalam waktu tidak lama jalan sudah rusak parah. Namun hanya dilokasi itu saja,"ungkapnya.
Baca Juga: Awas! Warna Hitam dan Merah Bisa Bikin Apes dan Sial pada Zodiak Ini di Tahun 2023
Sementara warga Selopamioro, Anang Zainuddin mengatakan jalan yang sering rusak dan amblas hanya satu titik saja dan sudah dilakukan perbaikan namun tetap saja rusak kembali.
"Akses wisatawan ke Sri Keminut dengan menggunakan sepeda motor dan sepeda kayuh masih bisa dilalui namun untuk mobil harus memutar melalui Kalurahan Selopamioro kemudian ke Jembatan Kedung Jati sebelum sampai ke Sri Keminut. Ya harus memutar hampir enam kilometer,"ungkapnya.
"Jadi kalau akses untuk wisata ke Sri Keminut tidak terlalu mengganggu dan masih bisa dilalui namun hanya dengan sepeda kayuh atau sepeda motor saja,"tambahnya lagi.
Kepala DPUPKP Bantul, Aris Suharyanta mengatakan jalan rusak menuju Sri Keminut masih dalam masa pemeliharaan oleh pemenang tender sehingga ketika rusak masih menjadi tanggungan dari pemenang tender.
"Di pernah dilakukan perbaikan jalan, setelah selesai kemudian rusak lagi, jalan amblas. Sekarang kembali terjadi lagi,"katanya.
Artikel Terkait
Pantauan Pergantian Tahun Baru 2023 di Sleman, Ini Hasilnya
Hari Kedua Januari 2023, Jogja Diguyur Hujan Lebat Siang Nanti, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Perubahan Cuaca
Masih Suasana Tahun Baru 2023, PLN DIY Belum Melakukan Pemadaman Listrik Bergilir di Jogja pada Hari Ini
Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Terbaru, Hari Kedua Januari 2023, Berhenti di Stasiun Mana Saja?
KRL Solo-Jogja, Jadwal dan Stasiun Keberangkatan untuk Hari Ini Senin 2 Januari 2023
Sikap Keras Buruh di Jogja yang Tolak Perppu Cipta Kerja, KSPI DIY: Pemerintah Sembrono
Tolak Bala Ala Warga Dlingo Bantul, Mengenal Sejarah Tradisi Merti Gethek
Cegah Klitih dan Kekerasan Anak Jalanan Pakai Barata, Ini Penjelasannya!
Ups! Target Kunjungan Wisatawan Selama Tahun Baru di Bantul Meleset, Ini Faktornya
Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Filipina Kapan Main? Jam Berapa? Live Dimana? Main di Stadion Mana?