BANTUL, AYOYOGYA.COM - Acara komunitas sepeda motor Honda CB yang berlangsung di Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul pada Minggu (20/11/2022) yang menyebabkan kemacetan dan antrean panjang di kawasan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Parangtritis sehingga wisatawan kesulitan bahkan gagal masuk ke objek wisata Pantai Parangtritis atau Pantai Depok menyebabkan pelaku usaha kuliner seafood di Pantai Depok mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu pemilik warung makan seafood di Pantai Depok, Henry mengaku akibat acara yang digelar oleh komunitas sepeda motor Honda CB di kawasan Pantai Depok menyebabkan akses jalan ke Pantai Parangtritis dan Pantai Depok macet total. Akibatnya wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Depok untuk menikmati kuliner seafood terpaksa membatalkan kunjungan ke Pantai Depok.
Baca Juga: Resmi Terpilih Jadi Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, Ini Kata Haedar Nashir Soal 2024
"Lha wong jalan macet total kok, wisatawan tidak bisa masuk. Mulai dari Simpang Tiga Ngangkruk sudah macet gegara banyaknya sepeda motor dari komunitas Honda CB,"ungkapnya, Senin (21/11/2022).
Yang lebih mengenaskan lagi adalah pemilik warung seafood yang sudah menerima pesanan dari tamu dan baru membayar uang muka namun tidak bisa masuk ke Pantai Depok sehingga pesanan dibatalkan.
"Lha menu kulinernya itu sudah matang dan siap disajikan. Namun yang pesan tidak bisa sampai ke Pantai Depok akibat macet. Ya ruginya banyak sekali. Kalau beginia siapa yang mau ganti?,"tandasnya.
"Emang panitia acara komunitas Honda CB mau mengganti kerugian kami, kerugian wisatawan yang gagal ke Pantai Parangtritis atau Pantai Depok,"tambah Henry yang juga anggota SAR Satlinmas Wilayah III Bantul ini.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Soundtrack Film Sri Asih Feeling Good yang Ternyata Dinyanyikan Muse
Henry menjelaskan warung makan seafood di Pantai Depok berjumlah 70 an warung dan ketika akhir pekan perputaran uang di warung makan seafood bisa diatas Rp10 juta setiap warung. Ketika terjadi kemacetan akibat acara komunitas Honda CB seperti kemarin bisa dibayangkan kerugian yang dialami pelaku usaha di Pantai Depok.
"Bisa ratusan juta kalau di total, itu hanya dari pelaku usaha warung makan seafood, belum pelaku usaha lainnya di Pantai Depok seperti pengepul ikan yang memasok kebutuhan warung makan seafood,"tandasnya.
"Tak hanya rugi ratusan juta, jalan utama menuju maupun keluar Pantai Depok saat ini juga dipenuhi dengan sampah. Terus siapa yang mau membersihkannya,"ucapnya.
Pemilik warung makan seafood yang lainnya di Pantai Depok Dardi Nugroho mengatakan acara komunitas Honda CB di Pantai Depok diakuinya memberikan rejeki dadakan bagi pemilik toko kelontong maupun warung makan di tepi Jalan Parangtritis atau jalan menuju Pantai Depok namun rejeki yang diperoleh dadakan ini tak sebanding dengan kerugian yang dialami oleh pelaku usaha di Pantai Depok.
Baca Juga: Lagu Soundtrack Film Sri Asih ternyata Legendaris dan Banyak Dikaver, Ini Penjelasannya
"Ya mungkin para pemilik warung kelontong atau warung makan dapat rejeki jutaan, tapi pelaku usaha di Pantai Depok merugi ratusan juta,"ujarnya.
Artikel Terkait
Peluang Kesuksesan Gen Z Melalui Dunia Digital Tinggi, Ini Kata Ziva Magnolya
Jelang Resesi dan Antisipasi PHK, Sleman Lakukan Pengawasan Industri
Toleransi Antar Umat Beragama Penting, Ini Penjelasannya
Dukung Ekonomi Kerakyatan Desa dengan Ngayogyajaz 2022
Siap siap! Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar