BANTUL, AYOYOGYA.COM - Komisi D DPRD Bantul menyebut dibutuhkan puluhan miliar dana untuk perbaikan sekolah dasar di Kabupaten Bantul yang mengalami kerusakan namun demikian dengan keterbatasan anggaran yang ada maka hanya beberapa sekolah dasar saja yang akan dilakukan perbaikan dengan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah atau APBD murni tahun 2023 yang akan datang.
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman mengatakan pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah bangunan SD yang mengalami kerusakan dan sebenarnya harus segera dilakukan. Sebab jika dibiarkan maka akan mengancam keamanan dan keselamatan siswa serta guru saat proses belajar mengajar.
"Sebenarnya banyak bangunan SD yang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan namun kita mendahulukan perbaikan SDN 3 Bantul dan SDN Sawit di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon terlebih dahulu,"ujarnya, Selasa (16/11/2022).
Baca Juga: PSIM Jogja Mulai Gelar Sesi Latihan
Menurutnya SDN 3 Negeri Bantul mendesak dilakukan perbaikan sebab dua ruangan kelas sudah tidak aman lagi digunakan untuk proses belajar mengajar. Bahkan siswa yang ada di dua ruangan kelas harus belajar di tempat parkir karena tidak punya ruangan lagi.
"Kasihan muridnya jika belajar di parkiran, suaranya bising karena dekat dengan jalan raya dan jika siang panas. Konsentrasi pelajaran juga buyar,"ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Demikian pula siswa SDN Sawit juga tidak bisa belajar dengan nyaman karena ruangan kelas berantakan, plafon juga ambrol.
"Untuk dua SD tersebut perkirakan biaya perbaikan mencapai Rp 1 miliar. Sedangan SD lainnya yang juga mengalami kerusakan dan belum mendesak dilakukan perbaikan dibutuhan biaya Rp 100-200 juta,"tandasnya.
Baca Juga: Dimulai Jumat Besok, Ini Agenda dan Materi Muktamar Muhammadiyah
Diakuinya Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul sebelum-sebelumnya juga sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan gedung SD namun kurang mendapatan respon dari Komisi D saat dilakukan pembahasan sehingga bangunan semakin rusak karena tidak ada anggaran.
"Tahun ini kami komitmen untuk menganggarkan perbaikan gedung SD untuk anggaran APBD murni 2023 yang akan datang. Sekolah sangat penting karena nantinya akan mencetak generasi muda penerus bangsa yang cerdas dan berkepribadian Indonesia,"pungkasnya.
Artikel Terkait
Hari Ini, Selasa 15 November 2022, Jumlah Wilayah di DIY Banyak Kena Pemadaman Bergilir
Sosis Gajahan dan Serabi Notosuman, 2 Rekomendasi Oleh oleh Muktamar Muhammadiyah di Solo
Jelang Muktamar Muhammadiyah, Menelisik Jejak KH Ahmad Dahlan di Kampung Sewu Kota Solo
Muktamar Muhammadiyah Bawa Anak?Ini Rekomendasi Hotel Murah yang Ada Kolam Renangnya
Sudah Berusia Setengah Abad, Penampilan Istri Presiden Korsel yang Awet Muda Layak Personil BLACKPINK