Jelang Muktamar Muhammadiyah, Menelisik Jejak KH Ahmad Dahlan di Kampung Sewu Kota Solo

photo author
- Selasa, 15 November 2022 | 11:32 WIB
Logo Muktamar Muhammadiyah 2022 ke 48
Logo Muktamar Muhammadiyah 2022 ke 48

 

SOLO, AYOYOGYA.COM - Tak banyak orang tahu bahwa Kampung Sewu yang terletak di kawasan Jebres Kota Solo ternyata merupakan cikal bakal adanya Muhammadiyah di Kota Solo. Jelang Muktamar Muhammadiyah ke-48, Yuk kita segarkan ingatan kembali.

Kampung Sewu adalah cikal bakal berdirinya Muhammadiyah di kota Surakarta. Kampung Sewu adalah bagian dari sejarah berdirinya Muhammadiyah di kota Solo. Hal ini lantaran pada saat KH Ahmad Dahlan datang berdakwah pertama kali di kota Solo bertempat di Kampung Sewu. Maka dari itu muktamirin dan para penggembira Muktamar Muhammadiyah hendaknya mengetahui sejarah ini.

Kampung Sewu Jebres Solo menjadi awal mula dikenalkannya Muhammadiyah di kota ini terjadi pada tahun 1916. Pada tahun ini KH Ahmad Dahlan berdakwah pertama kali di Kota Solo kepada pengurus Sarekat Islam pada waktu itu.

Baca Juga: Sosis Gajahan dan Serabi Notosuman, 2 Rekomendasi Oleh oleh Muktamar Muhammadiyah di Solo

Singkat cerita terbentuklah SATV yang pada akhirnya pada tahun 1920 melalui pidatonya, K.H. Ahmad Dahlan mengesahkan adanya cabang Muhammadiyah di Surakarta

Perintis berdirinya Muhammadiyah waktu itu banyak yang berasal dari warga Kampung Sewu di antaranya R.Ng Parikrangkungan (R.T. Prawirodiningrat), R. Ng. Martosuwignyo (R.T. Prawirodiningrat), R. Ng. Sosrosugondo.

Bahkan di era tahun 1966 banyak tokoh Muhammadiyah kampong Sewu menjadi korban kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pada waktu itu yang mayatnya di buang di sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Hari Ini, Selasa 15 November 2022, Jumlah Wilayah di DIY Banyak Kena Pemadaman Bergilir

Nah demikian sekilas mengenai jejak KH Ahmad Dahlan mengenalkan Muhammadiyah di Kota Solo.

Dengan melihat sejarah tersebut berharap Muhammadiyah di Kampung Sewu kedepannya tetap bertahan dan istiqomah dalam berdakwah. Dan selalu mencetak kader Muhammadiyah yang militan dan bermanfaat untuk umat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X