Hingga Oktober 2022, 25 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Gunungkidul, Terkini di Pondong

photo author
- Senin, 7 November 2022 | 12:45 WIB
Ilustrasi bunuh diri dengan gantung diri. Hingga Oktober 2022, 27 kasus bunuh diri di Gunungkidul, DIY. (Pixabay)
Ilustrasi bunuh diri dengan gantung diri. Hingga Oktober 2022, 27 kasus bunuh diri di Gunungkidul, DIY. (Pixabay)

GUNUNGKIDUL, AYOYOGYA.COM- Hingga Oktober 2022, sebanyak 25 kasus bunuh diri terjadi di Gunungkidul, DIY. Terkini terjadi akhir pekan lalu, dua hari berturut-turut Sabtu (5/11) dan Minggu (6/11) terjadi kejadian bunuh diri beruntun.

Peristiwa pertama pada Sabtu dimana seorang pria asal Kapanewon Ngawen gantung diri karena menderita kencing batu. Sehari berselang, kemarin warga Ponjong juga melakukan hal yang sama diduga karena masalah keluarga.

Kapolsek Ponjong, AKP Yulianto menuturkan aksi gantung diri tersebut dilakukan oleh R (37) Warga Dusun Bedoyo Kidul Rt 02 Rw 06, Kalurahan Bedoyo Kapanewon Ponjong. Aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui pukul 12.00 WIB.

"Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Ponjong sekira pukul 13.00 WIB,"terangnya, Minggu malam. Dikutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com, Senin (7/11).

Baca Juga: Misteri Lagu ‘Gloomy Sunday’ yang Pernah Dicekal di Berbagai Negara Karena Membuat Pendengarnya Bunuh Diri

Penemuan gantung diri tersebut bermula ketika sekira pukul 12.00 WIB, EP dan AH yang merupakan istri dan anak R baru saja pulang dari warung untuk berbelanja. Awalnya keduanya tidak curiga karena rumah dalam keadaan tertutup.

EP kemudian masuk ke dalam rumah terlebih dahulu. EP kaget karena menemukan suaminya sudah tergantung di blandar (kuda-kuda) dapur mereka. EP seketika itu berteriak histeris meminta tolong kepada anaknya

"Warga yang mendengar teriakan istri R langsung berdatangan. Mereka mengevakuasi R,"terangnya

Warga langsung berusaha membawa R ke Puskesmas Ponjong II namun usaha mereka sia-sia karena R dinyatakan sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ponjong.

Baca Juga: Depresi Diminta Aborsi, Ini Surat Wasiat Ayu Aulia yang Gagal Bunuh Diri

Berdasarkan keterangan dari pihak Puskesmas, R meninggal murni karena gantung diri. Berdasarkan keterangan keluarga, R nekat gantung diri karena permasalahan keluarga. Jasad R kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menuturkan aksi bunuh diri di wilayah Gunungkidul memang masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan selama ini.

Setiap tahun rata-rata angka bunuh diri di Gunungkidul memang cukup tinggi, sekitar 30 kasus.

"Tahun ini, hingga kemarin (Minggu) sudah mencapai 27 kasus. Ini menjadi keprihatinan kita semua. Kami sudah berusaha keras untuk pencegahan melalui Bhabinkamtibmas selalu mengadakan penyuluhan," tandas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X