Misteri Lagu ‘Gloomy Sunday’ yang Pernah Dicekal di Berbagai Negara Karena Membuat Pendengarnya Bunuh Diri

AYOYOGYA.COM -- Lagu Gloomy Sunday yang dibawakan oleh Billie Holiday terkenal memiliki kutukan untuk para pendengarnya.

Lagu kesedihan yang tenar di tahun 1940-an ini memiliki banyak kisah menyeramkan dibaliknya.

"Gloomy Sunday" yang juga dikenal sebagai "Lagu Bunuh Diri Hongaria" adalah lagu populer yang diciptakan oleh pianis dan komposer Hongaria, Rezso Seress, dan diterbitkan pada tahun 1933.

Baca Juga: Sleep Paralysis, Gangguan Tidur yang Sering Disebut ‘Ketindihan’

Lirik aslinya berjudul "Vége a világnak" (Dunia akan berakhir) dan tentang keputusasaan yang disebabkan oleh perang, diakhiri dengan doa yang tenang tentang dosa-dosa orang.

Penyair László Jávor menulis liriknya sendiri untuk lagu tersebut, berjudul Szomorú vasárnap (Minggu Sedih), di mana sang protagonis ingin bunuh diri setelah kematian kekasihnya.

Lirik yang terakhir akhirnya menjadi lebih populer sementara yang pertama pada dasarnya dilupakan. Lagu ini pertama kali direkam dalam bahasa Hongaria oleh Pál Kalmár pada tahun 1935.

Baca Juga: Resep Tahu Bakso Khas Semarang Kres dan Enak, Lengkap Dengan Cara Membuatnya

Dampak lagu ini baru terlihat pada 1936, tiga tahun setelah lagu ini dirilis.

Pada tahun itu, sebanyak 17 orang dilaporkan bunuh diri setelah mendengarkan rekaman atau melihat pertunjukkan langsung lagu Gloomy Sunday.

Lagu ini menjadi terkenal di sebagian besar dunia setelah rilis versi bahasa Inggris oleh Billie Holiday pada tahun 1941.

Baca Juga: Download Video YouTube Jadi Lagu MP3 Menggunakan YTMP3, Bisa Pilih 2 Cara

Setelah kesuksesan lagu ciptaannya, Seress berusaha untuk menemui mantan kekasihnya.

Namun, tak berapa lama kemudian, ia mendengar kabar bahwa wanita yang ia cintai telah tewas lantaran meminum racun.