Kronologi Dua Warga Kulon Progo Tewas Tersengat Listrik, Salah satunya Masih Anak-anak

photo author
- Minggu, 6 November 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi bahayanya aliran listrik. (Pixabay)
Ilustrasi bahayanya aliran listrik. (Pixabay)

KULON PROGO, AYOYOGYA.COM- Peristiwa mengenaskan terjadi di Kulon Progo, DIY, Sabtu (5/11/2022), saat dua warga salah satunya anak-anak berusia 13 tahun tewas karena tersengat aliran listrik.

PLH Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto menuturkan peristiwa tersengat listrik pertama terjadi Sabtu siang sekira pukul 12.15 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Pedukuhan Sungapan 1 Kalurahan Hargotirto Kapanewon Kokap.

"Korban adalah bocah RG pelajar yang masih berumur 13 tahun asal Terbah pengasih," kata DWi mengutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com.

Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama 3 temannya masing-masing NTH (13) warga Hargotirto Kokap, FA (13) warga Hargotirto Kokap, dan GF (15) warga Terbah Kokap. Mereka berempat akan pergi mandi di sungai di Padukuhan Sungapan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemadaman Listrik di Jogja saat Akhir Pekan, Hari Ini hingga Esok

Saat itu mereka berempat berjalan melewati pinggiran sungai dan korban berjalan paling belakang melewati aliran air. Saat itu ada kabel melintang di atas air dan korban bermaksud menyingkirkan kabel.

"Tetapi saat memegang pas posisi kabel terkelupas dan seketika teriak terjatuh di air," kata dia.

Teman-temannya yang melihat peristiwa tersebut histeris dan langsung berusaha menolong. Dengan menggunakan kayu, teman-teman korban mencoba untuk menyingkirkan kabel. Dan salah satunya mencari pertolongan ke warga.

Korban kemudian berhasil dievakuasi oleh warga yang memberikan pertolongan. Namun setelah dibawa ke Puskesmas Kokap, korban ternyata sudah meninggal dunia.

Sebelumnya, FAW (53) warga Kalurahan Giripurwo Kapanewon Girimulyo Kulon Progo ditemukan tewas di dapur belakang rumahnya, Sabtu (5/11/2022). Dia tewas diduga karena tersengat listrik.

"Peristiwa tersebut bermula ketika sekira pukul 09.00 WIB,"ungkapnya.

Baca Juga: Puluhan Pengunjung Pantai di Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur

Saat itu, tetangga korban bernama NM hendak berangkat menuju ke tempat hajatan. Saat akan berangkat itulah dia mendengar ada teriakan terpeleset dari rumah korban. Namun NM tetap berangkat ke hajatan.

Sesampai di tempat hajatan kemudian NM menyuruh rekannya bernama ADP untuk melihat apa yang terjadi di rumah korban. Saat itulah ADP mendapati korban dalam keadaan terlentang tak bergerak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X