YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- 3 Universitas besar di Jogja terpantau diretas oleh oknum tak bertanggungjawab.
Melansir Suarajogja.id 3 Universitas yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Sanata Dharma (USD).
Serangan hacker diduga dilakukan oleh kelompok yang menamai dirinya Bangsin [SENPAIXCREW & TEAM].
Baca Juga: Nyicil Ayem! Polri Klaim 26 Juta Dokumen yang Dibocorkan Hacker adalah Data Usang
Di situs resmi milik Museum UGM, ada sebuah pesan cukup panjang tertulis di halaman utama website tersebut. Seperti ini kira-kira pesan yang disampaikan hacker dalam situs itu.
"Hallo Bangsin Was Here, Gretings From Activist Indonesia,
Kami Menemukan Beberapa Konten Seksual Sedang Di Perjual Belikan Di Sebuah Forum Yang Melibatkan Mahasiswa Indonesia Dengan Atribut Identitasnya, Tentunya Ini Sangat Mencoreng Generasi Bangsa Yang Tidak Patut Menjadi Contoh,
Dengan Ini Kami Berniat Memberikan Himbauan Kepada Seluruh Pihak Universitas Terkait Di Seluruh Universitas Indonesia Agar Lebih Serius Dan Tegas Dalam Menanggapi Tindak Seksual Yang Di Alami Mahasiswa Terhadap Pelaku Dan Memberikan Edukasi Kepada Mahasiswa Dalam Bergaul Baik Di Lingkungan Belajar Atau Di Luar ..Salam Hormat..
<[ SENPAIXCREW & TEAM ]>
Baca Juga: Mengenal Bjork, Sosok Artis yang Menginspirasi Jadi Profil Sosmed sang Hacker, Bjorka
Selain menampilkan tulisan tersebut, sang hacker juga menyisipkan sebuah musik berdurasi 03.36 menit. Berdasarkan pengecekan terbaru pukul 11.10 WIB siang ini, beberapa website dari UGM tersebut belum bisa diakses.
Selain di Museum UGM, peretasan situs resmi milik UGM sendiri terpantau dilakukan pada beberapa website lain seperti Fakultas Ilmu Budaya, Departemen Arkeologi dan lainnya.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimejo membenarkan peretasan tersebut. Ia menyebut saat ini penanganan masih terus dilakukan pihak terkait untuk memulihkan sejumlah situs tersebut.
Baca Juga: Dianggap Bjorka, Pemerintah Tangkap Penjual Es di Madiun! sang Hacker Malah Meledek
"Menanggapi informasi mengenai website UGM yang diretas, dapat kami informasikan bahwa salah satu akun pengelola website mengalami peretasan dan menyebabkan celah keamanan. Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI UGM. Lalu sebagai langkah lanjutan. Tim melakukan evaluasi dalam menjaga keamanan website," papar Dina, dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).
Artikel Terkait
Hacker Jogja Retas 1.309 Situs dari Pemerintah hingga Universitas
Teka Teki Beasiswa Mayang di FKG Universitas Moestopo Terkuak, Ini Penjelasan Doddy Sudrajat
Dukung Dunia Pendidikan, bank bjb Kolaborasi dengan Universitas Indonesia
China Tuduh Amerika Serikat Lancarkan Serangan Siber ke Universitas di Kota Xi’an
Sosok Hacker Bjorka, Benarkah WNI untuk Alihkan Isu Kasus Ferdy Sambo