Hacker Retas Situs 3 Universitas Besar di Jogja Termasuk UGM, Benarkah Ada Konten Seksualitas?

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 16:28 WIB
ilustrasi hacker. Beberapa situs Universitas di Jogja diretas oleh oknum tak bertanggungjawab. ((pixabay.com/B_A))
ilustrasi hacker. Beberapa situs Universitas di Jogja diretas oleh oknum tak bertanggungjawab. ((pixabay.com/B_A))

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- 3 Universitas besar di Jogja terpantau diretas oleh oknum tak bertanggungjawab.

Melansir Suarajogja.id 3 Universitas yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Sanata Dharma (USD).

Serangan hacker diduga dilakukan oleh kelompok yang menamai dirinya Bangsin [SENPAIXCREW & TEAM].

Baca Juga: Nyicil Ayem! Polri Klaim 26 Juta Dokumen yang Dibocorkan Hacker adalah Data Usang  

Di situs resmi milik Museum UGM, ada sebuah pesan cukup panjang tertulis di halaman utama website tersebut. Seperti ini kira-kira pesan yang disampaikan hacker dalam situs itu.

"Hallo Bangsin Was Here, Gretings From Activist Indonesia,

Kami Menemukan Beberapa Konten Seksual Sedang Di Perjual Belikan Di Sebuah Forum Yang Melibatkan Mahasiswa Indonesia Dengan Atribut Identitasnya, Tentunya Ini Sangat Mencoreng Generasi Bangsa Yang Tidak Patut Menjadi Contoh,

Dengan Ini Kami Berniat Memberikan Himbauan Kepada Seluruh Pihak Universitas Terkait Di Seluruh Universitas Indonesia Agar Lebih Serius Dan Tegas Dalam Menanggapi Tindak Seksual Yang Di Alami Mahasiswa Terhadap Pelaku Dan Memberikan Edukasi Kepada Mahasiswa Dalam Bergaul Baik Di Lingkungan Belajar Atau Di Luar ..Salam Hormat..
<[ SENPAIXCREW & TEAM ]>

Baca Juga: Mengenal Bjork, Sosok Artis yang Menginspirasi Jadi Profil Sosmed sang Hacker, Bjorka

Selain menampilkan tulisan tersebut, sang hacker juga menyisipkan sebuah musik berdurasi 03.36 menit. Berdasarkan pengecekan terbaru pukul 11.10 WIB siang ini, beberapa website dari UGM tersebut belum bisa diakses.

Selain di Museum UGM, peretasan situs resmi milik UGM sendiri terpantau dilakukan pada beberapa website lain seperti Fakultas Ilmu Budaya, Departemen Arkeologi dan lainnya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimejo membenarkan peretasan tersebut. Ia menyebut saat ini penanganan masih terus dilakukan pihak terkait untuk memulihkan sejumlah situs tersebut.

Baca Juga: Dianggap Bjorka, Pemerintah Tangkap Penjual Es di Madiun!  sang Hacker Malah Meledek  

"Menanggapi informasi mengenai website UGM yang diretas, dapat kami informasikan bahwa salah satu akun pengelola website mengalami peretasan dan menyebabkan celah keamanan. Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI UGM. Lalu sebagai langkah lanjutan. Tim melakukan evaluasi dalam menjaga keamanan website," papar Dina, dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com, UGM

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X