Rugi Ratusan Juta karena Terendam Banjir, Petani di Parangtritis Biarkan Tanaman Cabai Busuk  

photo author
- Kamis, 6 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi  tanaman cabai. Petani di Parangtritis Bantul tidak memanen tanaman cabainya karena tidak laku. (Pixabay)
Ilustrasi tanaman cabai. Petani di Parangtritis Bantul tidak memanen tanaman cabainya karena tidak laku. (Pixabay)

"Ya memang harga cabai hijau besar dari Parangtritis cuma laku Rp 2.500 per kilogram karena kualitasnya jelek usai tanaman terendam air,"katanya.‎

‎Para petani cabai di Kalurahan Parangtritis kata Abdul Mukid memilih membiarkan buah cabai membusuk bersama dengan pohon cabainya yang juga dipastikan mati akibat terendam banjir.

"Ya kalau metik buah cabainya harganya jatuh, malah nombok lagi. Ya mending dibiarkan aja mati,"tandasnya.

Baca Juga: Harga Cabai Makin Pedas, Yuk Tanam Cabai di Rumah

Lebih jauh Abdul Mukid mengatakan untuk harga cabai merah besar jenis imperial di pelelangan pada Rabu (5/10/2022) kemarin harganya tembus Rp 24 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 26-28 ribu per kilogram dan cabai rawit Rp 44-46 ribu per kilogram.

"Biasanya saat musim penghujan harga cabai melonjak tajam namun saat ini harga cabai masih relatif stabil. Mungkin baru awal musim penghujan,"pungkasnya.‎

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X