GUNUNGKIDUL, AYOYOGYA.COM- Kabupaten Gunungkidul mencatat ratusan kasus HIV/AIDS, yang puluhan diantaranya ternyata masih balita.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyebutkan penularan dari orangtua menjadi faktor terjadinya kasus ini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Zoonosis, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Gunungkidul, Yuyun Ika Pratiwi mengatakan, sejak 2006 hingga semester pertama 2022 tercatat ada 574 penderita HIV dan Aids sebanyak 282 orang.
Kasus ini terdiri dari anak-anak hingga orang berusia di atas 60 tahun.
“Data baru sampai semester satu 2022. Jadi, masih bisa bertambah,” kata Yuyun, Minggu (4/9/2022). Dikutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com.
Baca Juga: Pasien HIV Sleman Didominasi Usia Produktif, Dinkes Lakukan Ini
Menurutnya, jumlah penderita bervariatif. Sebagai contoh, untuk balita dengan usia kurang dari satu tahun tercatat ada tiga bayi tertular HIV dan dua bayi mengidap Aids.
Adapun balita dari usia satu tahun hingga empat tahun terdapat 11 kasus tertular HIV dan enam anak terinfeksi Aids.
Sedangkan anak usia 5-14 tahun ada 14 kasus penularan HIV dan Aids sebanyak lima kasus.
“Sisanya kasus HIV sebanyak 246 orang dan Aids 269 kasus merupakan penderita dari usia 15 tahun hingga 60 tahun ke atas,” ungkap dia.
Yuyun memastikan upaya perawatan terus dilakukan, tanpa memandang usia. Adapun pemberian obat ARV disesuaikan dengan kondisi dan dosis dari masing-masing pasien.
Baca Juga: Ini Penyebab Kasus Baru HIV Turun Selama Pandemi
“Jadi obat tetap diberikan dan gratis. Yang tak kalah penting adalah pengawasan meminum obat karena pasien bisa bosan karena terus mengkonsumsinya,” tutur Yuyun.
Terkait adanya puluhan anak dan balita yang terjangkit HIV-Aids, Yuyun mengakui kemunculan kasus karena tertular dari orang tua yang terlebih dahulu mengidap.
Artikel Terkait
21 Difabel DIY Positif HIV karena Seks Bebas
Kecelakaan Beruntun di Tembalang Tewaskan 4 Orang, Termasuk Balita
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Sigar Bencah Tembalang: 4 Tewas, Termasuk Balita
Astaga! Balita 3 Tahun di Tegal Hobi Ngemil Tanah dan Pecahan Tembok
Soal Balita yang Hobi Ngemil Tanah dan Pecahan Tembok, Dinkes Tegal Akhirnya Turun Tangan