Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X

AYOYOGYA.COM -- Indonesia bakal menggelar Pemilu 2024. Berikut ini pesan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait Pemilu 2024.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pun meminta masyarakat menghindarkan sikap saling menghujat karena berbeda pilihan pada Pemilu 2024.

Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X, melansir republika.co.id, perbedaan cara pandang politik sering menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Info Loker Jogja dan Sekitarnya Update 21 Agustus 2022, Cek di Sini

"Harapan kita agar rakyat tidak terkotak-kotak hanya karena berbeda calon dan aspirasi, apalagi hujat-menghujat dan bermusuhan karena berada di pihak yang berbeda kubu dan partai," kata Sultan HB X usai Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, belum lama ini.

mMnurut Sultan, suasana nyaman dan aman sudah sepatutnya tetap terbangun pada Pemilu 2024. Layaknya suasana sebuah keluarga besar masyarakat Yogyakarta yang berbudaya dan berkeadaban.

Dia berharap, tim sukses dan massa partai pada Pemilu 2024 menghindari intrik, intimidasi, provokasi, pelecehan, ujaran kebencian, berita bohong, politik identitas, politik uang, dan pencemaran nama baik.

"Kalau pola ini diikuti, niscaya gejolak sosial yang mewarnai proses Pemilu di DIY dapat diminimalisasi," ujar Sultan.

Sultan berpesan kepada jajaran KPU dan Bawaslu di DIY agar tidak segan meminta bantuan pemerintah daerah apabila menghadapi potensi pelanggaran, sengketa, dan perselisihan hasil Pemilu 2024.

Baca Juga: Soal Bunker Uang di Rumah Sambo, Ini Jawaban Polri

"Sebelum menjadi tak terkendali, hendaknya KPU atau Bawaslu daerah tidak segan-segan meminta bantuan pemda yang memiliki jaringan sampai ke pelosok desa," ujar Ngarsa Dalem, sapaan akrabnya.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengapresiasi komitmen Sri Sultan beserta pimpinan daerah di kabupaten dan kota setempat untuk mewujudkan Pilkada dan Pemilu Serentak 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, demokratis, dan berintegritas.

"Kami meyakini ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh KPU walaupun konstitusi menyebutkan, KPU berkarakter mandiri," katanya.

Baca Juga: Ini Profil Singkat Istri Hermanto Dardak yang Disebut Superwoman Keluarga oleh Anaknya