YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Resah dan gelisah melihat maraknya aksi 'klitih' atau kekerasan jalanan membuat musisi Erix Soekamti mengadakan Jogja Gelut Day.
Ya, Jogja Gelut Day merupakan sebuah kegiatan MMA Fighting Championship yang rencananya akan dimulai 10 hingga 22 Juni ini.
Tak tanggung-tanggung, 660 peserta menyatakan diri siap gelut (bertanding) pada even yang juga melibatkan pegiat Jogja Mixed Martial Arts (Jogja MMA) itu.
Masuki dalam tahap audisi ini, antusiasme dari para peserta ternyata tercukup tinggi. Hal itu terlihat dari hingga kini sudah ada sebanyak 660 peserta yang ikut mendaftar dan akan segera mengikuti audisi.
Erix mengatakan ide event ini tercetus dari keresahan meningkatnya angka kejahatan jalanan yang di dominasi oleh anak-anak muda atau remaja di Yogyakarta. Sebab hal itu juga berdampak pada berbagai sektor di masyarakat luas.
Baca Juga: Polda DIY Sebut Pil Koplo Punya Dampak Besar Timbulkan Klitih
"Ini untuk mewadahi bagi para remaja khususnya serta pecinta olah raga beladiri pada umumnya. Agar bisa kemudian berekspresi serta menyalurkan energi positifnya di tempat yang benar dengan regulasi serta mekanisme yang tepat," kata Erix, Kamis (9/6/2022).
Melansir SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com, Jumat (10/6), Erix menjelaskan, Jogja Gelut Day mempunyai visi utama untuk melahirkan atlet-atlet MMA Yogyakarta yang berkualitas. Sehingga kemudian mampu bersaing di kancah internasional.
Selain itu juga mengemban misi memutus regenerasi aksi kejahatan jalanan sehingga kenyamanan masyarakat khususnya di Yogyakarta.
"Sehingga nanti Jogja bisa kembali seperti sedia kala dan sektor-sektor ekonomi bergerak normal kembali. Terlebih memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di era new normal ini," tuturnya.
Jogja Gelut Day #1 ini akan melewati 3 tahapan selama gelaran bulan Juni ini yakni audisi, semifinal dan final. Dengan rencana konsep sport tourism dan sport entertainment yang juga akan dihadirkan di tahap semifinal dan final.
Guna memeriahkan kegiatan ini, pegiat-pegiat wisata, musisi, UMKM di Yogyakarta akan turut digandeng. Sehingga membuT event ini dapat dinikmati serta berdampak positif di masyarakat.
Jogja Gelut Day juga sangat membuka diri berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi misi yang sama. Serta tidak lupa semangat untuk menghadirkan kenyamanan di Yogyakarta.
Artikel Terkait
Wabup Sleman: Bersama Tanggulangi Masalah Klitih
Raja Kraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X Angkat Bicara Soal Klitih
Pelaku Klitih Harus Ditindak Tegas, Pemda DIY: Makin Meresahkan
Heboh Baliho ‘Liburan Aman? Ke Solo Saja’ di Kota Jogja, Gibran: Itu Promosi Wisata, Tak Ada Kaitan Klitih
Maraknya Kembali Aksi Klitih, Kriminolog UGM: Jogja Minim Ruang Publik dan Wadah Ekspresi Bagi Pemuda