YOGYA, AYOYOGYA.COM - Libur Imlek 2023 sudah didepan mata. Pekan depan sudah memasuki liburan tahun baru China.
Saat libur kepada Juru Parkir (jukir) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) diimbau tak naikkan alias nuthuk harga.
Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta Pemerintah Kota Pemkot) Yogyakarta menindak tegas oknum jukir dan PKL yang 'nakal' dengan menaikkan tarif parkir dan menaikkan harga makanan di luar ketentuan saat libur panjang (long weekend).
Yakni Sabtu hingga Senin (cuti bersama) libur perayaan Imlek 2023 alias tahun baru China.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Karena oknum jukir dan maupun PKL yang menaikkan tarif parkir di luar ketentuan masih sering ditemukan saat momen libur panjang, seperti momen lebaran, natal, tahun baru maupun long weekend.
Baca Juga: Pesan Tegas Kepala Dishub Kota Jogja ke Jukir Nakal
Termasuk potensi libur Imlek 2023 alias tahun baru China.
Hal ini tentu akan merusak citra Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata favorit bagi pelancong.
Jangan sampai perilaku menaikkan tarif parkir menjadi semacam penyakit tahunan saat libur long weekend karena sanksi yang diberikan tidak menimbulkan efek jera bagi yang melanggar.
Hampir setiap momen libur panjang seperti long weekend, Forpi Kota Yogyakarta menerima aduan warga (wisatawan) terkait tarif parkir yang tidak sesuai dengan aturan.
"Forpi Kota Yogyakarta berharap kanal-kanal informasi terkait tarif parkir yang mudah dibaca oleh pengunjung dipasang tempat-tempat wisata, seperti Malioboro," jelas anggota Forpi Jogja Baharudin Kamba dalam siaran pers.
Bagi warga (wisatawan) yang menemukan adanya oknum jukir yang nuthuk atau menaikkan tarif parkir di luar ketentuan yang ada, disertai bukti karcis parkir dapat diadukan ke nomor WA 081393132707.
Liburan long weekend imlek tahun ini jangan dijadikan aji mumpung dengan nuthuk harga.