Pengalaman belajar kemudian diperdalam melalui praktik kolaborasi musikal lintas daerah. Peserta diajak meramu unsur-unsur musik tradisi yang berbeda menjadi satu komposisi sederhana. Proses ini menjadi ruang perjumpaan ide, sekaligus latihan membangun harmoni di tengah keberagaman latar budaya.
Hasil kegiatan menunjukkan tumbuhnya pemahaman peserta terhadap nilai-nilai sosial, filosofis, dan historis musik tradisi, serta terbentuknya jejaring kolaborasi antardaerah. Lebih dari itu, Jalin Nada Nusantara menumbuhkan kesadaran bahwa keberlanjutan musik tradisi berada di tangan generasi muda yang mau terlibat aktif.
Melalui program ini, Dinas Kebudayaan DIY menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang-ruang kreatif bagi generasi muda dalam merawat dan mengembangkan musik tradisi Nusantara agar tetap hidup dan relevan dalam kehidupan sosial dan dunia seni pertunjukan. ***