Dia pun berharap kegiatan serupa terus digelar. Utamanya untuk menghidupkan pelestarian budaya antar generasi. Ajang ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk memadukan budaya melalui perspektif mereka.
"Yang pasti kita bisa melihat kacamata teman-teman generasi muda, apa sih yang mereka dapatkan dari pembelajaran budaya selama ini. Dan yang pasti dari risetnya pun mereka kelihatan. Tadi dari sebagai penampilan itu ada beberapa macam tema dan mereka pasti riset dulu seperti apa budayanya," imbuhnya.
Baca Juga: MBG Masih Banyak Pakai Produk Impor, Ini Upaya Kemendiktisaintek untuk Mengatasinya
Acara yang sekaligus bertepatan dengan ulang tahun iForte ke-23 tahun, sejak 7 Februari 2002 ini, juga digelar pemotongan tumpeng oleh Ferdinandus Aming Santoso selaku President Director & CEO iForte & Protelindo yang diberikan kepada Victor Sihombing selaku General Manager Marketing Communication iForte yang telah menyukseskan iForte National Dance Competition Inspirasi Diri.
Potongan tumpeng kedua diberikan oleh Silvi liswanda selaku Vice President Director & Deputy CEO iForte kepada Dwy Fafuaningsih selaku Account Manager iForte Regional Yogyakarta.
Daftar Juara di regional Yogyakarta
Perwakilan Juara I tingkat SMA/SMK dari SMA Negeri 1 Sleman, Aisyah Hayyu Kartika Z, mengaku tidak menyangka bisa meraih juara pertama di ajang ini. Meski begitu, ia dan timnya sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari.
"Kami menyajikan tarian yang bernuansa sangat nusantara. Latihan non stop 3 bulan," ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Juara I tingkat Perguruan Tinggi dari Institut Seni Indonesia, Jerry Bayu Mawardi, menilai kompetisi ini sangat menarik dan memberikan pengalaman baru.
"Sempat tidak menyangka juara I, karena berat juga untuk menyiapkan ini, karena kami banyak kegiatan kuliah juga," tandasnya.
***