AYOYOGYA.COM - Usai sukses digelar di berbagai kota, kini iForte National Dance Competition Inspirasi Diri menyambangi Yogyakarta dan telah sukses digelar Pendopo Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Yogyakarta, Sabtu (15/2/2025).
General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing menjelaskan gelaran ini merupakan ajang kompetisi tari antar sekolah dan universitas yang ditujukan bagi pelajar SMA/K sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang digelar oleh iForte dan Protelindo Group.
Kompetisi ini, kata dia, memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk bisa menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia.
Baca Juga: 1200 Peserta Ramaikan Equal Run UGM, Jadi Ajang Kenalkan Wellness Tourism Jogja
Dia mengungkap antusias peserta dari Jogja tak kalah besar dari daerah lainnya. Total ada 413 grup yang mengikuti kompetisi tersebut di seluruh Indonesia. Ia mengakui, Jogja menjadi tempat pelaksanaan yang cukup menarik karena mulai dari tahap kurasi menjadi salah satu kota yang pesertanya sangat kreatif.
"Jogja ini adalah kota ke 10 dari rangkaian 15 kota yang kami rencanakan. Kami ingin mendukung anak muda dalam pelestarian budaya kemudian juga untuk berkreasi tidak hanya dari mahasiswa mahasiswa seni tetapi siapa saja yang mempunyai bakat, kreativitas kita tampilkan disini," kata Victor kepada awak media di Yogyakarta, Sabtu (15/2/2025).
Dia menuturkan alasan menggelar event tersebut. Salah satunya untuk mengembangkan kesenian guna menginspirasi pelajar dan mahasiswa, khususnya seni dalam upaya mengenalkan dan mempertahankan budaya lokal Indonesia.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para pemuda bisa menyalurkan bakat mereka di bidang seni. Victor mengaku cukup mendapatkan respons positif dari para peserta. Khususnya di Jogja, rata-rata pesertanya mampu menampilkan tarian terbaiknya. Lagu Inspirasi Diri yang diaransemen oleh Eros Candra So7 tersebut sangat kental dengan nuansa budaya Indonesia.
Baca Juga: BRI Beri Pendampingan Digital, Batik Ethnic Gendhis Sukses Jualan Online
"Kalau dilihat penampilannya, unsur tradisinya kuat, kemudian koreografi nya tidak monoton, jadi Jogja keren banget," ucap dia.
"Yang pasti yang dinilai koreografi, kreativitas dalam gerak tarinya lalu kostum juga kita nilai. 3 poin itu," sambungnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara yang turut hadir memberikan apresiasinya atas pelestarian budaya yang digelar oleh iForte.
Menurut dia, ajang ini bagus, pasalnya tak hanya berkompetisi tetapi juga mengenalkan budaya lebih dekat dengan generasi muda.
"Ini menjadi sebuah ajang kompetisi teman-teman SMA dan mahasiswa. Ini luar biasa pengemasannya, dan yang pasti komitmen untuk tiap tahun ada itu juga tidak mudah. Dan ini kompetisi nya cukup sengit karena menunjukkan beberapa kategori dan tentunya bisa mengasah anak-anak muda untuk mengenal budaya dan sebagainya," kata Gusti Bendara.
Artikel Terkait
Di Tengah Maraknya Pembicaraan tentang Gas Elpiji 3 Kg, Ini Alasan Tabung Gas Subsidi Berwarna Hijau
Momen Valentine, KAI Daop 6 Yogyakarta Upgrade Kelas Penumpang Ekonomi ke Eksekutif dan Eksekutif ke Luxury
BRI Torehkan Prestasi! Masuk Daftar Asia-Pacific’s Best Companies 2025
Pengangkatan Stafsus Baru saat Terjadinya Efisiensi Anggaran Dianggap Sudah Sesuai Regulasi